Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2021, Laba Bersih Emiten Hary Tanoe (IPTV) Melejit 148 Persen

MNC Vision Networks (IPTV) membukukan pendapatan konsolidasi Rp1,03 triliun pada kuartal I/2021 meningkat 23 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya Rp842 miliar.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten anak usaha MNC Grup, PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih yang signifikan pada kuartal I/2021.

Perseroan mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 148 persen pada kuartal I/2021 atau sebesar Rp101,3 miliar dibandingkan Rp40,8 miliar pada kuartal sama tahun sebelumnya.

Margin laba bersih juga mengalami peningkatan menjadi 10 persen dibandingkan dengan 5 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Ade Tjendra, Presiden Direktur IPTV menuturkan kinerja yang dicapai MVN sangat memuaskan. Berbagai inisiatif yang telah diterapkan di tahun ini terbukti efektif dan mampu tercermin dari kinerja perseroan.

"Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa MVN telah berada di posisi yang tepat untuk beradaptasi dan mampu mendominasi pasar terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (9/7/2021).

Emiten bersandi IPTV ini membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1,03 triliun pada kuartal I/2021 meningkat 23 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp842 miliar.

Pendapatan layanan satelit yang meliputi dua unit DTH perseroan, yaitu MNC Vision (pasca bayar) dan K-Vision (prabayar), mengalami peningkatan sebesar 3 persen menjadi Rp668,9 miliar dibandingkan dengan Rp651,5 miliar miliar pada kuartal I/2020.

Peningkatan pendapatan layanan satelit disebabkan oleh menguatnya akuisisi pelanggan K-Vision di sepanjang tahun mencapai hingga 1,3 juta pelanggan baru, serta didukung oleh keberhasilan dalam penjualan voucher isi ulang sebesar Rp49,6 miliar pada kuartal I/2021.

Pendapatan dari layanan digital, IPTV, dan broadband yang berasal dari segmen layanan digital, IPTV, dan broadband mengalami pertumbuhan yang signifikan menjadi Rp327,2 miliar dibandingkan sebelumnya yaitu Rp160,2 miliar atau mewakili 104 persen dari pencapaian kuartal I/2020.

Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat, yang terjadi karena pembatasan sosial yang diterapkan kepada masyarakat. Hal ini menyebabkan permintaan akan layanan hiburan dan broadband berkualitas semakin meningkat, yang tercermin dari kinerja MNC Play (broadband dan IPTV) dan Vision+ (OTT Video Service).

Hingga akhir kuartal-2021, pelanggan MNC Play telah mencapai 301.000 dengan 1,5 juta home pass, yang juga didukung oleh efektifitas leasing kapasitas jaringan dari pihak ketiga. Selain itu, Vision+ juga meningkatkan jumlah produksi in-house untuk konten orisinal.

Pada akhir kuartal I-2021, pelanggan Vision+ telah mencapai 1,8 juta dengan 39,7 juta Monthly Active Users (MAU). Pada kuartal I/2021, beban langsung IPTV mengalami peningkatan sebesar 31 persen menjadi Rp570,6 miliar dibandingkan Rp436,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Hal ini selaras dengan tingkat pertumbuhan Vision+, yang terus meningkatkan UI/UX dan terus meningkatkan produksi kontennya melalui original series.

Laba kotor mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 42 persen menjadi Rp236,1 miliar dari Rp166,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Margin laba kotor IPTV juga mengalami peningkatan menjadi 23 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 20 persen.

EBITDA mengalami peningkatan sebesar 13 persen menjadi Rp404,6 miliar dari Rp357,6 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, margin EBITDA mencatatkan sedikit penurunan yaitu dari 42% persen menjadi 39 persen pada kuartal I/2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper