Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS Lesu, Harga Emas Merangkak ke US$1.800

Kekhawatiran investor yang mereda, mendongkrak harga emas naik menuju level US$1.800.
Emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk./mind.id
Emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk./mind.id

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pelemahan dolar dan imbal hasil obligasi serta data ketenagakerjaan yang bervariasi AS, harga emas merangkak naik pada perdagangan Senin (5/7/2021).

Kekhawatiran investor yang mereda, mendongkrak harga emas naik menuju level US$1.800.

Dilansir Antara, Selasa (6/7/2021), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$1.790,70 per ounce pada pukul 10.31 waktu setempat (14.31 GMT), setelah mencapai level tertinggi sejak 18 Juni di US$1.794,86 pada Jumat (2/7/2021).

Sebagian besar pasar AS termasuk Bursa Comex ditutup pada Senin (5/7/2021) untuk liburan Hari Kemerdekaan.

Analis Saxo Bank Ole Hansen mengatakan penguatan dolar mulai memudar baru-baru ini dan emas berhasil mempertahankan beberapa kenaikan pada Jumat. "Sekali lagi menantang resistensi di depan US$1.800," ujarnya.

Hansen menambahkan pada saat yang sama, laporan pekerjaan yang tidak sesuai ekspektasi pasar pada Jumat (2/7/2021) semakin mengurangi risiko tindakan apa pun oleh FOMC lebih cepat dan memungkinkan emas memiliki ruang untuk naik.

Data pada Jumat (2/7/2021) menunjukkan perusahaan-perusahaan AS pada Juni mempekerjakan sebagian besar pekerja dalam 10 bulan, tetapi jumlah pengangguran lebih tinggi, partisipasi tenaga kerja tidak bergerak dan laju pertumbuhan pendapatan per jam melambat.

Di radar investor minggu ini adalah risalah pertemuan terbaru Fed yang akan diterbitkan pada Rabu (7/7/2021), dapat menjelaskan lebih banyak pandangan pembuat kebijakan tentang inflasi dan kebijakan moneter.

"Efek dari kecenderungan The Fed baru-baru ini terhadap sikap hawkish mulai berkurang dengan sejumlah pejabat Fed menenangkan pasar," kata Avtar Sandu, manajer komoditas senior di Phillip Futures, mengatakan dalam sebuah catatan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper