Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Turun Super Tipis Sesi I, Saham LMAS, MMLP, BRMS Berlompatan

Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG turun tipis 0,19 poin menjadi 6.087,65. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.072,64-6.130,09.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tipis pada sesi I perdagangan Rabu (23/6/2021) seiring dengan aksi jual investor asing.

Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG turun tipis 0,19 poin menjadi 6.087,65. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.072,64-6.130,09.

Sebanyak 209 saham menguat, 245 saham melemah, dan 155 saham diperdagangkan stagnan pagi ini. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp7.228,87 triliun.

Total transaksi mencapai Rp6,45 triliun, dengan aksi jual bersih investor asing senilai Rp293,57 miliar.

Saham BBRI menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell Rp175,7 miliar. Saham BBRI turun 0,99 persen menjadi Rp4.000.

Selanjutnya, saham BMRI mencatatkan net sell Rp32,9 miliar. Saham BMRI anjlok 1,21 persen menuju Rp6.100. Saham BBCA juga menjadi sasaran jual asing dengan net sell Rp20,1 miliar, dan sahamnya terkoreksi menjadi Rp31.400.

Di sisi lain, saham TLKM dan ASII mencatatkan net foreign buy masing-masing Rp49,8 miliar dan Rp18,2 miliar. Saham TLKM naik 2,73 persen ke Rp3.390, dan saham ASII naik 0,61 persen menjadi Rp4.950.

Sementara itu, saham LMAS memimpin penguatan 34,62 persen menjadi Rp175. Padahal, saham tersebut baru lepas dari suspensi BEI.

Selanjutnya, saham MMLP melonjak 20,39 persen ke Rp620, dan saham tambang logam Grup Bakrie, BRMS naik 18,89 persen ke Rp107.

Analis NH Korindo Sekuritas Dimas WP Pratama menilai IHSG berpotensi menguat terbatas pada hari ini mengincar level 6.134.

“Meski masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan lebih terbatas pada rentang 6.050 - 6.134,” tulis Dimas Riset NH Korindo Sekuritas dalam riset harian, Rabu (23/6/2021).

Adapun, performa IHSG mengikuti kenaikan indeks saham global sebelumnya. Pekan lalu, bursa AS kembali melanjutkan penguatan ditandai dengan rekor tertinggi baru indeks NASDAQ. Saham-saham teknologi kembali diuntungkan dari yield US Treasury 10-tahun yang berada di bawah level 1,5 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper