Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penawaran Investor di Lelang SUN Hari Ini Diprediksi Hanya Rp60 Triliun

Seiring dengan tren kenaikan yield, tingkat permintaan imbal hasil pada lelang hari ini berpotensi lebih tinggi dibandingkan permintaan yield dari investor pada lelang SUN 2 pekan lalu.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA - Tren negatif pada pasar sekunder Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan menurunkan hasil lelang pada hari ini. 

VP Economist Bank Permata Josua Pardede mengatakan, hasil lelang SUN hari ini akan sulit mengulangi tren positif pada beberapa lelang sebelumnya yang menunjukkan kenaikan penawaran. 

Josua menjelaskan, imbal hasil (yield) SUN di pasar sekunder cenderung meningkat dalam beberapa hari terakhir. Hal ini dipengaruhi oleh pengumuman FOMC bulan Juni minggu lalu saat The Fed mengindikasikan normalisasi kebijakan moneternya. 

"Hal ini dilakukan dengan tapering pembelian obligasi AS dan kenaikan suku bunga Fed pada tahun 2023 mendatang," katanya saat dihubungi Bisnis pada Senin (21/6/2021) malam.

Seiring dengan tren kenaikan yield, tingkat permintaan imbal hasil pada lelang hari ini berpotensi akan lebih tinggi dibandingkan permintaan yield dari investor pada lelang SUN 2 minggu yang lalu.

Sementara itu, sejalan dengan sentimen risk-off di pasar keuangan negara berkembang dalam beberapa hari terakhir ini, Josua memprediksi angka penawaran pada lelang hari ini tidak akan setinggi beberapa lelang sebelumnya. Menurutnya, pemerintah kemungkinan besar akan lebih memilih untuk memenangkan yield yang kompetitif. 

"Lelang SUN hari ini diproyeksikan berada pada kisaran Rp50 triliun - Rp60 triliun," katanya. 

Sebelumnya, ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan lelang SUN hari ini tidak akan menarik minat banyak investor. Salah satu sentimen penekan utama pada lelang tersebut adalah kenaikan jumlah kasus virus corona di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir.

Yusuf memaparkan, kenaikan kasus virus corona di Indonesia akan berdampak langsung terhadap  persepsi risiko dari SUN yang juga akan meningkat. Hal tersebut akan berimbas pada turunnya harga SUN Indonesia di pasar.

“Dampaknya, imbal hasil SUN juga akan melemah," jelasnya. 

Sementara itu, faktor eksternal yang akan menekan minat investor terhadap lelang adalah sinyal dari The Fed yang mengatakan adanya perubahan arah kebijakan, tapering dan kenaikan suku bunga acuan. Langkah-langkah hawkish ini menuturnya kemungkinan besar hanya tinggal menunggu waktu saja.

Seiring dengan hal tersebut, Yusuf memprediksi jumlah penawaran yang dihimpun pemerintah akan mengalami penurunan yang cukup tajam. Menurutnya, hasil lelang besok akan sangat sulit mendekati level beberapa lelang terakhir yang berada di kisaran Rp70 triliun.

“Saya prediksi akan lebih kecil dari Rp70 triliun, berada di kisaran Rp20 triliun sampai Rp30 triliun,” pungkasnya. 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper