Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata, Morgan Stanley Ambil Saham Pengelola Alfamart (AMRT) 3,2 Miliar Saham

Morgan Stanley & Co International Plc. (MSIP) melakukan penambahan sekaligus penjualan saham AMRT dalam waktu dekat.
TANGERANG - Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Peter Suryadi, Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Tomin Widian, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. A. Hans Prawira, dan Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Solihin memaparkan kinerja perusahaan pada 2020 dan rencana bisnis 2021 dalam parparan publik di Alfa Tower, Alam Sutera, Kamis (6/5/2021)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
TANGERANG - Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Peter Suryadi, Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Tomin Widian, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. A. Hans Prawira, dan Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Solihin memaparkan kinerja perusahaan pada 2020 dan rencana bisnis 2021 dalam parparan publik di Alfa Tower, Alam Sutera, Kamis (6/5/2021)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA - Morgan Stanley & Co International Plc. (MSIP) telah melakukan pembelian saham pengelola gerai Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT).

Direktur seklaigus Corporate Secretary Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian menyampaikan AMRT telah menerima surat dari MSIP pada tanggal 17 Juni 2021 perihal perubahan kepemilikan saham.

Pada 9 Juni 2021, MSIP melakukan pengalihan saham AMRT sebanyak 3,2 miliar saham. Pada hari yang sama, MSIP menjual saham AMRT sebanyak 2,50 juta saham dengan harga jual Rp927,26, sehingga transaksi jual sejumlah Rp2,32 miliar.

"Untuk harga pengalihan saham tidak disebutkan [N/A]," paparnya dalam keterbukaan informasi di BEI, Jumat (18/6/2021).

Tujuan pengalihan dalam ialah pengalihan antar sekuritas, sedangkan penjualan saham bertujuan untuk divestasi. Setelah transaksi MSIP memegang 8,7334 persen saham AMRT atau 3,63 miliar saham, naik dari sebelumnya 1,0332 persen atau 429,01 juta saham.

Selang beberapa hari kemudian, MSIP melakukan penjualan saham AMRT pada 11 Juni 2021 dengan harga jual per saham Rp1.103,35. Jumlah saham yang dijual 294.884.400 atau 294,88 juta saham, sehingga total transaksi mencapai Rp325,31 miliar.

"Tujuan transaksi ialah divestasi dengan status kepemilikan saham langsung," papar Tomin dalam surat terpisah.

Setelah transaksi, MSIP memegang 3,24 miliar saham AMRT atau setara dengan 7,8119 persen. Jumlah itu berkurang dari sebelum transaksi sebanyak 3,44 miliar saham atau setara 8,522 persen.

Pada penutupan perdagangan Jumat, saham AMRT naik 0,4 persen atau 5 poin menjadi Rp1.245. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp51,7 triliun dengan valuasi PER 25,88 kali. Sepanjang 2021, saham AMRT naik 55,63 persen.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2020, pengelola gerai waralaba Alfamart ini mencatatkan pendapatan senilai Rp75,82 triliun. Realisasi itu naik 3,95 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari tahun sebelumnya Rp72,94 triliun.

Kendati pendapatan meningkat, beban yang meningkat bikin laba AMRT tercatat senilai Rp1,06 triliun pada 2020 atau turun 4,58 persen dibandingkan 2019 senilai Rp1,11 triliun.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 18 Juni 2021, MSIP merupakan nama rekening efek, sedangkan nama pemegang sahamnya ialah PT Sigmantara Alfindo.

Artinya, saham AMRT yang ditransaksikan MSIP merupakan milik PT Sigmantara Alfindo. Sigmantara Alfindo, melalui MSIP, memegang saham AMRT sebanyak 3,2 miliar atau 7,71 persen.

Selain lewat MSIP, Sigmantara Alfindo juga memegang 18,19 miliar saham AMRT, atau setara dengan 43,82 persen. Secara total, Sigmantara Alfindo memiliki 21,39 miliar saham AMRT atau setara dengan 47,02 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper