Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bikin Produk Anyar, Produsen Prochiz (KEJU) Siapkan Capex Rp50 Miliar

KEJU juga akan memperkuat posisi secara offline maupun online agar konsumen dapat membeli produk perseroan dengan mudah.
Beberapa portofolio produk keju merek Prochiz yang diproduksi oleh PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) - prochiz.com
Beberapa portofolio produk keju merek Prochiz yang diproduksi oleh PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) - prochiz.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen keju PT Mulia Boga Raya Tbk. menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp50 miliar untuk tahun ini.

Direktur Utama Mulia Boga Raya Bobby K Gandasaputra menjelaskan tahun ini perseroan akan mengembangkan produk baru dan menambah investasi untuk pemasaran (advertising and promotion/A&P).

“A&P untuk mendukung peluncuran produk-produk tersebut di kuartal III dan IV tahun ini,” kata Bobby dalam laporan hasil paparan publik, dikutip Kamis (17/6/2021).

Selain ekspansi bisnis, emiten dengan kode KEJU juga akan berinvestasi secara terintegrasi secara end-to-end untuk mengambil keputusan yang lebih cepat.

Sementara dalam rangka memperluas pangsa pasar, Bobby mengatakan produsen keju Prochiz ini akan memperkuat posisi secara offline maupun online agar konsumen dapat membeli produk perseroan dengan mudah.

Adapun, KEJU menargetkan penjualan dan laba bersih dapat tumbuh di atas rata-rata industri pada tahun ini.

Bobby menjelaskan pertumbuhan industri keju secara kuartalan sejak kuartal I/2018 hingga kuartal I/2020 cukup masif sebesar 12,3 persen di saluran Modern Trade (MT). Di dalamnya, KEJU telah mengamankan pangsa pasar penjualan sebesar 22 persen dan volume sebesar 30 persen.

“Pertumbuhan proyeksi keju dilihat dari 2015 sampai 2020 mengalami pertumbuhan pesat sebesar 16,7 persen, sedangkan dari 2021-2025 proyeksi pertumbuhan industri keju adalah 9,9 persen,” kata Bobby.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020, KEJU membukukan pendapatan senilai Rp900,85 miliar. Dengan estimasi KEJU tumbuh seiring dengan industri sebesar 9,9 persen, top line perseroan diperkirakan mencapai Rp990,03 miiar pada akhir 2021.

Hingga akhir kuartal I/2021, KEJU mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,47 persen menjadi Rp249,60 miliar. Adapun pada kuartal I/2020, tercatat pendapatan perseroan senilai Rp230,09 miliar.

Kenaikan pendapatan dan penurunan sejumlah beban pun mengangkat laba sebesar 41,48 persen menjadi Rp36,70 miliar pada kuarta I/2021 dari sebelumnya Rp25,94 miliar pada kuartal I/2020.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper