Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terganjal PKPU dan Rating Utang Anjlok, Operasional Sritex (SRIL) Bisa Terimbas

Putusan PKPU hingga penurunan rating utang berdampak terhadap akses pendanaan Sritex, yang dapat memengaruhi kinerja operasional.
Direktur Keuangan PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex Allan Moran Saverino menjelaskan kinerja perseroan cenderung stabil meski di tengah  situasi pandemi Covid-19.
Direktur Keuangan PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex Allan Moran Saverino menjelaskan kinerja perseroan cenderung stabil meski di tengah situasi pandemi Covid-19.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teksti PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex terimbas risiko akses pendanaan yang berdampak pada operasional di tengah tekanan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan penurunan rating utang.

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang pada Kamis (6/5/2021) mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap PT Sri Rejeki Isman, Tbk dalam Perkara PKPU No. 12/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN Niaga Smg.

Dalam putusannya, Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini telah mengabulkan Permohonan PKPU dari CV Prima Karya terhadap Para Termohon PKPU.

PKPU Sementara ditetapkan terhadap PT. Sri Rejeki Isman Tbk. (Termohon I), PT. Sinar Pantja Djaja (Termohon II), PT Bitratex Industries (Termohon III) dan PT Primayudha Mandirijaya (Termohon IV) untuk jangka waktu 45 hari sejak putusan diucapkan.

Kuasa Hukum Sri Rejeki Isman Patra M Zen menyampaikan pihaknya selaku Debitur akan kooperatif dan terbuka dalam proses PKPU ini, khususnya para stakeholder perbankan, pemegang saham, obligasi dan vendor atau supplier.

"Debitur akan menerapkan kebijakan yang fair dan perlakuan sama (equal treatment) terhadap semua kreditur," jelas Patra, Kamis (6/5/2021).

Patra menambahkan prioritas Sritex saat ini tetap mempertahankan operasional dengan baik. Sritex bertanggung jawab besar bagi tidak kurang 17.000 pekerja atau sekitar 50.000 karyawan yang bekerja pada Sritex Group. Demikian juga Sritex berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sebagai catatan, Sritex sangat mendukung rencana pemerintah untuk meningkatkan dan mengembangkan industri tekstil sebagai salah satu kontributor terbesar sektor non-migas dan non-komoditas Indonesia. Ekspor Sritex masih meningkat 8,2 persen tahun lalu, di tengah koreksi nilai ekspor Jawa Tengah di 2020.

"Kami mewakili perusahaan mengharap dan meminta semua stakeholder dalam proses PKPU ini dapat berkomunikasi dengan baik sehingga tercapai suasana kondusif dan PKPU bisa segera selesai," kata Patra.

Sementara itu, lembaga pemberi nilai Fitch Ratings telah memberikan penilaian Restricted Default (RD) pada emiten SRIL.

Peringkat 'RD' menunjukkan penerbit yang menurut pendapat Fitch Ratings telah mengalami gagal bayar tanpa jaminan atas obligasi, pinjaman atau kewajiban keuangan material lainnya tetapi belum mengadakan pengajuan kebangkrutan, administrasi, penerimaan, likuidasi atau prosedur penutupan formal lainnya.

Direktur Keuangan Sritex Allan Moran Severino mengungkapkan sudah membangun komunikasi dengan Fitch Ratings terkait penurunan peringkat tersebut.

"Perseroan juga telah mengirim surat kepada Facility Agent terkait kesediaan perseroan untuk membayar biaya bunga tersebut dengan permintaan persyaratan dimana perseroan menunggu konfirmasi sebelum perseroan membayar dan sampai saat ini perseroan belum mendapatkan konfirmasi tersebut," jelasnya, Kamis (6/5/2021).

Perseroan masih menunggu konfirmasi tersebut untuk dapat membayar bunga utang perseroan yang terkait dengan Facility Agent tertentu.

Sayangnya, tekanan bertubi mulai dari tuntutan PKPU hingga penurunan rating utangnya, berdampak terhadap aktivitas perseroan.

"Dampak keuangan adalah kesulitan dalam mendapatkan fasilitas perbankan dan pasar keuangan. Dampak operasional adalah mempengaruhi kegiatan operasional karena terbatasnya pendanaan," urainya.

Selain itu, ada dampak hukum yakni dapat terjadi tuntutan percepatan pembayaran utang dan dampak kelangsungan usaha sangat bergantung pada dampak-dampak tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper