Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. melaporkan pekerjaan jalan tol Sigli - Banda Aceh sudah mencapai 67,9 persen dengan seksi 3 dan seksi 4 sudah beroperasi.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan seksi 2, seksi 5, dan seksi 6 saat ini masing-masing sudah dikerjakan hingga 74,8 persen, 29,3 persen, dan 61,7 persen.
“Menyusul [akan beroperasi] nanti seksi 2, 5, dan 6. Seksi 1 kelihatannya agak panjang karena masih ada desain yang harus diselesaikan,” kata Entus, Rabu (21/4/2021).
Adapun menurut catatan Bisnis, jalan Tol Sigli – Banda Aceh terdiri dari 6 (enam) seksi yaitu seksi 1 Padang Tiji - Seulimum (24,3 km), seksi 2 Seulimum – Jantho (7,6 km), seksi 3 Jantho – Indrapuri (16 km), seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (13,5 km), seksi 5 Blang Bintang – Kuta Baro (7,7 km) dan seksi 6 Kuto Baro –Baitussalam (5 km).
Jika terhubung, Tol Sigli-Banda Aceh mulai dari seksi 1 (Padang – Tiji) hingga seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam) dapat menampung volume kendaraan sebanyak kurang lebih 3.000 kendaraan setiap harinya. Selain itu, total akses penghubung tol ini terdiri dari 6 (enam) Simpang Susun (SS), 7 (tujuh) Gerbang Tol (GT) serta 2 (dua) pasang TIP.
Selain menggarap tol Sigli-Banda Aceh, tahun ini emiten dengan kode saham Adhi Karya juga akan ikut tender konstruksi jalan tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami bersama konsorsium Jakarta Metro Expressway bersama PT Nusantara Infrastructure Tbk. dan PT Acset Indonusa Tbk. (ACST).
Adapun, proyek tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini bakal memakan investasi yang besar dengan nilai proyek Rp21 triliun.
“Kami pilah betul [proyek investasi] terutama dari sisi pembiayaan karena akan berdampak pada kemampuan kami untuk menyelesaikan pekerjaan,” imbuh Entus.