Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Liabilitas Naik 25,6 Persen, Ini Penjelasan Mitra Pinasthika (MPMX)

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan total liabilitas senilai Rp2,88 triliun meningkat 25,6 persen dari periode tahun 2019 yang sebesar Rp2,29 triliun.
Mekanik mendemonstrasikan penggunaan produk Honda Injector & Part Cleaner saat peluncurannya di Mitra Pinasthika Mulia Part Centre, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (23/2/2018)./JIBI-Wahyu Darmawan
Mekanik mendemonstrasikan penggunaan produk Honda Injector & Part Cleaner saat peluncurannya di Mitra Pinasthika Mulia Part Centre, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (23/2/2018)./JIBI-Wahyu Darmawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distributor sepeda motor PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. mencatatkan kenaikan total liabilitas hingga 25,6 persen. Jumlah ini sebagai akibat dari kenaikan estimasi liabilitas klaim dan kenaikan pinjaman jangka panjang.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan total liabilitas senilai Rp2,88 triliun meningkat 25,6 persen dari periode tahun 2019 yang sebesar Rp2,29 triliun.

Kenaikan tersebut terjadi karena peningkatan liabilitas jangka panjang menjadi Rp1,08 triliun dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp542,3 miliar. Kenaikan terutama akibat peningkatan pinjaman jangka panjang menjadi Rp523,65 miliar.

Sementara dari sisi liabilitas jangka pendek terjadi peningkatan menjadi Rp1,79 triliun dari posisi tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,75 triliun. Kenaikan tersebut sebagai akibat dari melonjaknya estimasi liabilitas klaim menjadi Rp639,48 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp202,15 miliar.

Sekretaris Perusahaan Mitra Pinasthika Mustika Bernadeth Conny P. menuturkan perubahan jumlah total liabilitas dalam laporan keuangan tahunan 2020 yang dibandingkan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian Tahunan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun berakhir 31 Desember 2019, yaitu sebesar 25,6 persen

"Ini disebabkan kenaikan pada estimasi liabilitas klaim dari segmen operasi lainnya, di mana kenaikan tersebut selaras dengan kenaikan pada aset reasuransi di jumlah aset," katanya dalam keterangan, dikutip, Senin (12/4/2021).

Selain itu, terjadi kenaikan pada pinjaman jangka panjang untuk pembelian aset kendaraan di segmen operasi transportasi serta pencatatan liabilitas opsi jual untuk membeli saham-saham PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (entitas anak perseroan) dari pemegang opsi.

Sementara itu, jumlah ekuitas perseroan mencapai Rp6,32 triliun merosot dari posisi tahun 2019 yang sebesar Rp7,26 triliun. Hal ini terjadi seiring penurunan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya dari Rp3,42 triliun menjadi Rp3,09 triliun.

Adapun, pendapatan perseroan tercatat Rp11,18 triliun anjlok dari tahun 2019 yang sebesar Rp16,56 triliun. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun turut merosot menjadi Rp118,33 miliar turun 72,67 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp433,06 miliar.

Dengan penurunan jumlah aset menjadi Rp9,2 triliun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp9,56 triliun. Dengan rincian aset tidak lancar naik menjadi Rp6,44 triliun, sementara aset lancar turun menjadi Rp2,76 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper