Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi IPO, Emiten Milik Konglomerat TP Rachmat dan Benny Subianto Raih Rp173,2 Miliar

PT Triputra Agro Persada Tbk. merupakan salah satu entitas anak usaha grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat dan Persada Capital milik konglomerat Benny Subianto.
Jajaran komisaris dan direksi PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG). Entitas grup Triputra itu resmi menjadi emiten ke-14 pada 2021, setelah melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Senin (12/4/2021). /Istimewa
Jajaran komisaris dan direksi PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG). Entitas grup Triputra itu resmi menjadi emiten ke-14 pada 2021, setelah melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Senin (12/4/2021). /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk., berhasil meraup dana segar Rp173,24 miliar dari pasar modal melalui aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada Senin (12/4/2021).

Corporate Secretary Triputra Agro Persada Joni Tjeng mengatakan bahwa dana yang diperoleh dari aksi tersebut akan digunakan meningkatkan penyertaan modal perusahaan anak, yaitu PT Agro Multi Persada (AMP).

“[Dana itu] kemudian akan disalurkan kepada anak perusahaan AMP, yaitu PT Sukses Karya Mandiri (SKM) untuk belanja modal dan modal kerja sehubungan dengan pembangunan pabrik SKM di Kalimantan Tengah,” ujar Joni dikutip dari keterangannya, Senin (12/3/2021).

Selain itu, emiten berkode saham TAPG itu juga akan menggunakan sisa dana hasil IPO untuk modal kerja berupa pembelian pupuk.

Untuk diketahui, TAPG merupakan salah satu entitas anak usaha grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat dan Persada Capital milik konglomerat Benny Subianto.

TAPG merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit, karet dan industri pengolahannya.

Saat ini, perseroan beroperasi di 24 lokasi perkebunan kelapa sawit, 1 perkebunan karet, 15 pabrik kelapa sawit, 1 pabrik Ribbed Smoke Sheet (RSS) dan 4 kantor cabang perusahaan anak yang berlokasi di Jambi, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Joni mengatakan bahwa perseroan memiliki komitmen untuk selalu menghasilkan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) dan inti kelapa sawit (Palm Kernel) yang berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Dalam mengembangkan bisnisnya, perseroan memegang teguh Komitmen Keberlanjutan dengan mengadopsi standar yang diakui dunia. Hal ini terlihat dari perolehan sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO),” papar Joni.

Dalam rangka mencapai tujuan untuk menciptakan keberlanjutan usaha, pemberdayaan masyarakat dan pemeliharaan lingkungan, perseroan juga turut membangun kerjasama dengan membentuk program inti-plasma bersama petani plasma dan koperasi perkebunan plasma.

Perseroan telah mengembangkan sistem Information Technology dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence dan Remote Sensing dalam kegiatan operasionalnya. Selain itu juga mengembangkan Good Agricultural Practices untuk mencapai visi TAPG dan mendukung bisnis sawit yang berkelanjutan.

Adapun, pada penawaran umum perdana UNIQ melepas 866.200.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran saham Rp200. Dengan demikian, UNIQ meraih dana segar dari aksi IPO sebesar Rp173,24 miliar.

Selain itu, perseroan juga mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak 0,57 persen dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebanyak 4,89 juta saham.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek TAPG dalam IPO ini adalah PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper