Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Asia Pacific Fibers (POLY) Merosot, Rugi Bersih Membengkak

Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan bersih yang anjlok menjadi US$258,49 juta dan pendapatan usaha lainnya yang juga turun menjadi US$2,46 juta.
Pabrik serat stapel memiliki kapasitas tahunan 195.000 MT dan terdiri dari 9 jalur pemintalan langsung, 1 jalur ekstruder, dan 8 jalur serat. /Asia Pacific Fibers
Pabrik serat stapel memiliki kapasitas tahunan 195.000 MT dan terdiri dari 9 jalur pemintalan langsung, 1 jalur ekstruder, dan 8 jalur serat. /Asia Pacific Fibers

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertekstilan PT Asia Pacific Fibers Tbk. (POLY) mengalami penurunan pendapatan selama tahun pandemi Covid-19 pada 2020. Kinerja keuangannya semakin anjlok di masa ini.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020 yang dikutip Bisnis, Senin (29/3/2021), emiten garmen ini menghasilkan pendapatan total sebesar US$260,96 juta atau Rp3,75 triliun (kurs Rp14.400/US$) anjlok 34,84 persen dari pendapatan pada 2019 sebesar US$400,53 juta.

Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan bersih yang anjlok menjadi US$258,49 juta dan pendapatan usaha lainnya yang juga turun menjadi US$2,46 juta.

Dari sisi beban pokok penjualan pada 2020 sebesar US$250,45 juta lebih rendah dari beban pokok penjualan pada 2019 yang sebesar US$372,98 juta. Kendati demikian, margin laba kotornya turun 4 persen sementara pada 2019 masih di level 6,8 persen.

Adapun, total rugi bersih Asia Pacific Fibers yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi US$20,54 juta naik dari posisi 2019 yang sebesar US$11,91 juta.

Dari sisi liabilitas, total liabilitas perseroan juga meningkat pada 2020 menjadi US$1,19 miliar, sementara pada 2019 sebesar US$1,18 miliar.

Dengan jumlah liabilitas jangka pendek yang meningkat menjadi US$1,116 miliar dari posisi 2019 sebesar US$1,11 miliar. Adapun, total liabilitas jangka panjangnya meningkat menjadi US$77,42 juta dari kondisi 2019 sebesar US$72,78 juta.

Sementara itu, total asetnya mengalami penurunan menjadi US$231,03 juta dari kondisi 2019 yang sebesar US$242,05 juta.

Dengan rincian penurunan aset lancar POLY menjadi US$121,42 juta dari posisi US$133,33 juta, sementara aset tidak lancarnya sedikit meningkat menjadi US$109,6 juta dari posisi US$108,7 juta.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper