Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terus Meroket, Harga Saham Emiten Data Center Mulai Kemahalan?

Terdapat sejumlah emiten yang memiliki bisnis pangkalan data (data center) yakni PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), PT Indointernet Tbk. (EDGE), dan PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT).
Ilustrasi data center/Flickr
Ilustrasi data center/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA - Sentimen pandemi Covid-19 yang membuat emiten pangkalan data (data center) melonjak cukup signifikan. Saham-saham emiten data center pun kini sudah terlalu mahal.

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan, Frankie Wijoyo Prasetio ada beberapa emiten teknologi informasi (TI) yang memiliki sektor bisnis pangkalan data. Setidaknya ada tiga emiten yang memiliki portofolio data center dalam bisnisnya.

Ketiganya yakni PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), PT Indointernet Tbk. (EDGE), dan PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT).

Adapun, DCII baru saja melantai di bursa pada Rabu, 6 Januari 2021, disusul oleh EDGE yang melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 8 Februari 2021.

"Untuk DCII sendiri harga sahamnya langsung merasakan manisnya efek auto reject atas [ARA], hampir setiap hari selama sebulan semenjak peluncurannya, dengan kenaikan luar biasa dari 525 per lembar, yang sekarang terhenti di 12.225," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (14/3/2021).

Sementara itu, saham EDGE, walau sempat terbang tinggi dari harga penawaran umum perdana di level 8.850 naik hingga 37.825 per lembarnya, selanjutnya terkoreksi dan pada Jumat (12/3/2021) ditutup pada harga 13.400.

Pelaku bisnis pangkalan data lainnya, pemain lama yaitu MLPT. Namun, pendapatan dari segemen bisnis tersebut masih tergolong kecil.

"Kendati pendapatan dari data center masih kecil, karena emiten ini memiliki lini bisnis yang cukup beragam berbasis TI, hal ini dirasa menopang kenaikan harga sahamnya secara konsisten," katanya.

Harga saham MLPT pada penutupan perdagangan Jumat berada di level 1.200, naik 1,27 persen, dengan kapitalisasi pasar Rp2,25 triliun.

Frankie menyebut sentimen yang menopang emiten-emiten tersebut berasal dari meningkatnya kebutuhan pangkalan data di Indonesia. Apalagi, masa pandemi pada 2020 mengharuskan masyarakat bekerja dari rumah (work from home/WFH) dan sekolah jarak jauh (daring).

"Untuk produk dan jasa emiten sektor ini tentu bakal tetap bertumbuh, apalagi banyak sektor bisnis yang mulai menggunakan platform digital. Namun, yang perlu dicermati adalah harga sahamnya apakah sudah sesuai dengan kinerjanya, yang mungkin baru dapat dilihat di laporan kuartal pertama di tahun ini," urainya.

Frankie pun tidak memiliki rekomendasi bagi emiten pangkalan data karena menurunya harga sahamnya sudah terlalu mahal. Investor diminta perlu memperhatikan kembali kinerjanya berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper