Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya (WIKA) Siap Lepas Aset Saham Terminal Peti Kemas

Wijaya Karya memiliki 15 persen saham di PT Prima Terminal Petikemas, perusahaan pengelola terminal di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara.
Suasana bongkar muat kapal kontainer di Terminal Multiguna Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, Kamis (27/12). Terminal tersebut dikelola oleh PT Prima Terminal Petikemas, perusahaan patungan yang dibentuk Pelindo I, WIKA, dan Hutama Karya./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat kapal kontainer di Terminal Multiguna Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, Kamis (27/12). Terminal tersebut dikelola oleh PT Prima Terminal Petikemas, perusahaan patungan yang dibentuk Pelindo I, WIKA, dan Hutama Karya./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. berencana melakukan divestasi aset di Terminal Peti Kemas Belawan tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan bahwa perseroan terus mengkaji sejumlah aset yang bisa dilepas dalam rangka asset recycling.

“Tahun ini kita merencanakan akan melepas salah satu penyertaan kita di Terminal Peti Kemas di Sumatera Utara,” kata Vijaya kepada Bisnis, Selasa (16/2/2021).

Adapun, emiten berkode saham WIKA ini memiliki 15 persen saham di PT Prima Terminal Peti Kemas bersama PT Pelindo I (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero) sejak 2013. 

Perusahaan patungan itu bergerak di bidang jasa pelayanan operasi kapal, operasi lapangan, dan yang berkaitan dengan terminal peti kemas.

Adapun, divestasi aset WIKA di Terminal Peti Kemas Belawan itu saat ini belum dipastikan bakal diserap oleh lembaga pengelola investasi (sovereign wealth fund) Indonesia Investment Authority (INA) yang baru saja memiliki dewan direksi lengkap.

WIKA sebelumnya menyambut baik terbentuknya INA karena dapat membuka peluang bagi perseroan untuk mendapatkan proyek lebih banyak dengan skala yang lebih besar.

Sejauh ini, lanjut Mahendra, perseroan masih mengkaji beberapa aset yang dimiliki untuk bisa dilego ke INA. “Terkait rencana divestasi ke SWF saat ini kami belum pastikan dan masih menjadi kajian,” imbuh Mahendra.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper