Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BTPS Menguat Hingga 9 Persen, Tapi Indeks Bisnis-27 Masih Terkoreksi

Indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah 0,26 persen atau 1,35 poin ke level 514,144.
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup terkoreksi pada akhir perdagangan pekan ini Rabu (23/12/2020), melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan hari sebelumnya.

Setelah dibuka pada level 515,496, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah 0,26 persen atau 1,35 poin ke level 514,144. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 500,746 hingga 523,838.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Selasa (22/12/2020), indeks Bisnis-27 juga ditutup melemah 2,78 persen atau 14,72 poin ke level 515,5.

Dari 27 anggota konstituen indeks, 8 emiten terpantau menguat, sementara 19 emiten lainnya ditutup melemah.

Adapun, emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) terpantau menjadi saham dengan persentase koreksi terdalam di antara semua anggota indeks Bisnis-27 dengan pelemahan harga saham sebesar 2,75 persen ke level Rp530. 

Pelemahan saham PWON juga diikuti dengan saham emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) juga terpantau turun 2,66 persen ke level Rp1.465.

Berdasarkan total transaksi, saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) lagi-lagi mencatatkan aksi jual beli tertinggi di antara semua anggota indeks yakni sebesar Rp798,6 miliar. Sedang, nilai jual bersih asing pada saham TLKM mencapai Rp53,76 miliar.

Sementara itu, emiten bank PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) mengalami peningkatan harga saham tertinggi sebesar 9,55 persen diikuti dengan emiten kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang menguat 4,69 persen.

Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup melemah ke level 6.008,709, turun 0,24 persen atau 14,58 poin.

Di sisi lain, bursa Asia memang bergerak menguat pada penutupan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau menguat 0,33 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,86 persen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper