Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertama Kali, Sektor Keuangan Tak Lagi Dominasi Penerbitan Obligasi. Ada Apa?

Bahkan, sejak 2015 lalu porsi penerbitan obligasi institusi keuangan tidak pernah kurang dari 56 persen.
Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra ketika paparan dalam Pefindo Media Forum yang diadakan, Kamis (17/12/2020).
Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra ketika paparan dalam Pefindo Media Forum yang diadakan, Kamis (17/12/2020).

Bisnis.com, JAKARTA — Tren penerbitan surat utang korporasi berubah sepanjang 2020. Salah satu yang paling drastis adalah perubahan pola penerbitan dari perusahaan sektor keuangan.

Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) per 30 November 2020, nilai penerbitan surat utang korporasi nasional mencapai Rp84,45 triliun. Menyusut dari total penerbitan pada 2019 yang mencapai Rp120,96 triliun.

Dari jumlah tersebut, 52,8 persen atau Rp44,56 triliun berasal dari sektor noninstitusi keuangan, sedangkan 47,2 persen sisanya atau Rp39,89 persen berasal dari sektor keuangan.

Hal ini merupakan yang pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, yang mana biasanya sektor keuangan mendominasi penerbitan surat utang korporasi. Bahkan, sejak 2015 lalu porsi penerbitan obligasi institusi keuangan tidak pernah kurang dari 56 persen.

Sebagai perbandingan, pada 2019 lalu nilai penerbitan dari sektor keuangan mencapai Rp91,43 triliun atau 62,4 persen dari total nilai penerbitan 2019 yang mencapai Rp120,96 triliun.

Jika dikerucutkan berdasarkan industri, terlihat penerbitan surat utang korporasi dari lembaga keuangan khusus anjlok dari Rp31,37 triliun menjdi Rp8,9 triliun. Pun, dua industri sektor keuangan yakni perbankan dan multifinance menyusut drastis.

Selama periode 11 bulan tahun 2020, nilai penerbitan surat utang perusahaan perbankan baru sekitar Rp7,88 triliun, jauh berkurang dibanding nilai penerbitan sepanjang 2019 lalu yang mencapai Rp24,28 triliun.

Begitu pula dengan industri multifinance atau pembiayaan. Dalam periode yang sama nilai penerbitan obligasi perusahaan multifinance susut jadi Rp14,01 triliun dari sebelumnya Rp14,01 triliun.

Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra mengatakan penurunan nilai penerbitan surat utang perusahaan perbankan tak terlepas dari pertumbuhan kredit yang sangat rendah sehingga bank kebanjiran likuditas dan tidak bermasalah dengan permodalan.

“Likuiditas mereka sangat kuat jadi tidak membutuhkan tambahan likuiditas dari surat utang,” kata Saldyadi dalam Pefindo Media Forum yang diadakan, Kamis (17/12/2020)

Tak jauh berbeda, dia menilai industri multifinance juga tengah mengalami pertumbuhan pembiayaan yang rendah tahun ini yang berdampak pada pertumbuhan aset yang juga rendah sehingga kebutuhan pendanaan pun ikut menyusut.

“Dengan kata lain mereka hanya [menerbitkan surat utang untuk] melakukan refinancing saja, tidak untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan mereka,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper