Bisnis.com, JAKARTA – Saham Airbnb Inc. melonjak lebih dari 100 persen pada perdagangan perdananya setelah melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada Kamis (10/12/2020), mendorong valuasi perusahaan penyewaan rumah itu menjadi sekitar US$ 100 miliar.
Dilansir Bloomberg, harga saham dengan kode ABNB tersebut melonjak 113 persen ke level US$144,71 dari harga penawaran umum perdana sebesar US$68. IPO dilakukan 10 bulan setelah pandemi Covid-19 menekan habis sektor perjalanan.
Airbnb bergabung dengan DoorDash dalam momentum euforia untuk listing baru di pasar saham AS, didorong oleh investor ritel yang merangkul perusahaan yang siap berkembang karena vaksin menjanjikan pelonggaran pembatasan pandemi.
Meskipun valuasi yang melonjak setelah IPO membuat banyak veteran pasar saham berhenti, Airbnb setidaknya menghasilkan uang, tidak seperti 80 persen perusahaan yang telah melepas saham baru pada tahun 2020. Perusahaan baru saja melaporkan kuartal paling menguntungkan yang pernah ada.
"Saya tidak tahu harus berkata apa lagi," kata Chief Executive Officer Airbnb Brian Chesky dalam wawancara Bloomberg Television sebelumnya.
Kapitalisasi Airbnb, berdasarkan saham yang beredar, menjadikannya perusahaan perjalanan online terbesar di dunia. Dengan nilai mencapai US$86,5 miliar, Airbnb melampaui kapitalisasi pasar Booking Holdings Inc. sebesar US$86,2 miliar, dan melampaui nilai pasar Expedia Group Inc. dan TripAdvisor Inc. Nilai pasar Airbnb yang mencapai sekitar 19 atau 20 kali pendapatannya pada tahun 2021 pada harga pembukaan hari Kamis, juga melampaui gabungan empat jaringan hotel publik terbesar.
Kapitalisasi total perusahaan yang berbasis di San Francisco ini bahkan lebih tinggi, sekitar US$ 100 miliar termasuk opsi saham karyawan dan unit saham terbatas.
Rekor IPO
Airbnb dan DoorDash mendorong volume IPO ke level tertinggi sepanjang masa untuk bulan Desember, melampaui angka US$8,3 miliar yang dicapai pada Desember 2001 dan 2003, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Masih banyak lagi yang akan datang. Perusahaan berbasis online lain yang akan go public bulan ini termasuk perusahaan video-game Roblox Corp., penyedia pinjaman angsuran Affirm Holdings Inc. dan ContextLogic Inc., induk dari peritel diskon online Wish Inc.
IPO saham tersebut akan menambah capaian rekor IPO tahun ini, dengan lebih dari US$ 167 miliar terkumpul di bursa AS, termasuk Airbnb dan DoorDash.
Morgan Stanley dan Goldman Sachs Group Inc menjadi penjamin emisi IPO Airbnb. Sahamnya diperdagangkan di Nasdaq Global Select Market.
