Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara PT Mitrabara Adiperdana Tbk. mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure sekitar US$1,8 juta - US$2 juta pada 2021.
Direktur Keuangan Mitrabara Adiperdana Eric Rahardja mengatakan anggaran belanja modal pada 2021 akan lebih banyak digunakan untuk pembaruan dan penggantian peralatan.
“Tahun 2021 tentu kami akan selektif untuk membelanjakan capex. Total rencana capex sekitar US$1,8 juta - US$2 juta,” kata Eric dalam paparan publik, Senin (7/12/2020).
Adapun, capex pada 2021 akan digunakan emiten dengan kode saham MBAP ini untuk menjaga level produktivitas perusahaan seperti penggantian atau perawatan peralatan yang dimiliki.
Eric mengatakan belum ada menganggarkan capex terlalu banyak untuk ekspansi pada tahun depan.
Namun, perseroan akan melakukan diversifikasi usaha lewat anak usaha ke bidang energi terbarukan seperti biomass power plant dan tenaga surya.
Baca Juga
Terkait dengan biomass power plant, MBAP telah menyelesaikan persiapan dan masuk ke studi mendalam.
Apabila kajian tersebut dapat rampung pada 2021, perseroan akan mempersiapkan proses konstruksi. Konstruksi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 2,5 tahun sebelum dapat beroperasi.
Adapun, hingga kuartal III/2020 perseroan telah menyerap belanja modal sekitar US$1,2 juta.
Realisasi tersebut jauh lebih rendah dibandingkan serapan capex pada 2019 senlai US$3,4 juta.
“Sebagian besar yang sudah terealisasi capex itu terkait pembelian mesin dan heavy equipment karena mostly terkait dengan maintenance dan pembaruan,” kata Eric.
