Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Meroket, Seluruh Reksa Dana Cetak Imbal Hasil Positif Sepekan Terakhir

Kinerja indeks reksa dana tertinggi dialami oleh reksa dana saham dan reksa dana campuran yang mencatatkan imbal hasil positif masing-masing sebesar 2,01 persen dan 1,55 persen.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA—Seluruh jenis indeks reksa dana mencetak imbal hasil positif pada pekan lalu sejalan dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga meroket. 

Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja indeks reksa dana tertinggi dialami oleh reksa dana saham dan reksa dana campuran yang mencatatkan imbal hasil positif masing-masing sebesar 2,01 persen dan 1,55 persen.

Selanjutnya, kinerja reksa dana pendapatan tetap juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 0,61 persen, sejalan dengan indeks obligasi pemerintah yang mengalami kenaikan sebesar 0,67 persen dan obligasi korporasi yang naik 0,09 persen.

Adapun reksa dana pasar uang masih menorehkan imbal hasil yang positif sebesar 0,08 persen.

Sementara itu, jika ditarik sepanjang tahun berjalan hingga 20 November 2020, reksa dana pendapatan tetap masih paling moncer dengan kinerja 7,2 persen secara year to date, diikuti reksa dana pasar uang dengan kinerja 4,16 persen.

Reksa dana saham dan reksa dana campuran masih tercatat berkinerja negatif sepanjang tahun berjalan. Reksa dana campuran mencetak kinerja -5,09 persen dan reksa dana saham -16,94 persen.

Berikut deretan produk reksa dana dengan imbal hasil tertinggi secara month on month (per 20 November 2020)

 

Berikut reksa dana dengan return tertinggi secara month on month hingga 20 November 2020:

Reksa Dana Saham

Nikko Saham Pembangunan Indonesia – 18,56 persen

Cipta Utama Ekuitas – 16,15 persen

SAM Indonesia Equity Fund – 15,45 persen

 

Reksa Dana Campuran

SAM Mutiara Nusa Campuran – 15,26 persen

Sucorinvest Citra Dana Berimbang – 14,68 persen

Corpus Balanced Fund I – 13,67 persen

 

Reksa Dana Pendapatan Tetap

Mega Dana Pendapatan Tetatp – 5,12 persen

Simas Pendapatan Prima – 4,98 persen

Syailendra Providentia Fixed Income Fund – 4,71 persen

 

Reksa Dana Pasar Uang

Reliance Pasar Uang – 0,61 persen

Syailendra Money Market Fund 6 – 0,6 persen

Majoris Pasar Uang Indonesia – 0,58 persen

 

Indeks & ETF

Premier ETF Indonesia State-Owned Companies – 21,28 persen

Premier ETF Indonesia Financial – 18,4 persen

Premier ETF Pefindo I Grade – 15,93 persen

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper