Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Bukukan Imbal Hasil Beragam pada Kuartal III/2020

Reksa dana saham dan reksa dana campuran membukukan imbal hasil negatif di akhir periode Juli—September 2020, sedangkan reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang berhasil mencetak return positif.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Keempat jenis reksa dana menorehkan kinerja yang beragam sepanjang kuartal III tahun ini, terseret oleh volatilitas pasar yang terjadi jelang akhir kuartal.

Berdasarkan data Infovesta Utama, reksa dana saham dan reksa dana campuran membukukan imbal hasil negatif di akhir periode Juli—September 2020, sedangkan reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang berhasil mencetak return positif.

Reksa dana saham yang tergambar dalam Infovesta 90 Equity Fund Index membukukan kinerja -2,92 persen secara kuartalan dan reksa dana campuran yang terilustasi dalam Infovesta 90 Balanced Fund Index mencatat imbal hasil -1,16 persen.

Kinerja keduanya tertekan oleh indeks harga saham gabungan yang terkoreksi -0,72 persen dalam periode yang sama. Per 30 September 2020, IHSG kembali berada di bawah level 5.000 yakni 4.870.

Sebaliknya, RD pendapatan tetap yang tergambar dlaam Infovesta Fixed Income Fund Index menjadi yang paling moncer dengan imbal hasil 2,75 persen, diikuti oleh RD pasar uang yang tercermin dalam Infovesta 90 Money Market Fund Index dengan imbal hasil 1,14 persen.

Kinerja reksa dana terpantau memburuk di bulan terakhir di kuartal ketiga tahun ini yakni September. Padahal, pada dua bulan sebelumnya seluruh reksa dana terus mencetak imbal hasil positif.

Pada September reksa dana saham tercatat membukukan kinerja negatif paling dalam secara bulanan, yakni -7.03 persen, diikuti reksa dana campuran -1,16 persen. Keduanya sejalan dengan IHSG yang juga terkoreksi 7,03 persen.

Kinerja reksa dana pendapatan tetap juga tak bergitu bersinar dengan imbal hasil hanya 0,04 persen secara bulanan. Sementara reksa dana pasar uang tetap stabil dengan kinerja 0,36 persen month on month.

Sebagai perbandingan, bulan sebelumnya yaitu Agustus seluruh reksa dana tercatat memiliki imbal hasil positif. RD saham paling tinggi 1,39 persen, kemudian RD campuran 0,85 persen, RD pendapatan tetap 0,73 persen, dan RD pasar uang 0,40 persen.

Pun, pada Juli yang merupakan bulan pertama di kuartal III, kinerja reksa dana jauh lebih positif. Beruturut-turut RD saham 2,98 persen, RD campuran 2,43 persen, RD pendapatan tetap 1,97 persen, dan RD pasar uang 0,39 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper