Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Bayar Obligasi US$150 Juta, BEI Suspensi Saham Modernland (MDLN)

Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy menjelaskan keputusan BEI melakukan suspensi didasarkan pada ketidakmampuan perusahaan membayarkan kupon obligasi senilai US$150 juta.
Green Central City Gadjah Mada, Jakarta, salah satu proyek superblok yang dibangun oleh Modernland Realty. /moderland.co.id
Green Central City Gadjah Mada, Jakarta, salah satu proyek superblok yang dibangun oleh Modernland Realty. /moderland.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan efek PT Modernland Realty Tbk. (MDLN).

Dalam keterbukaan informasi BEI, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy menjelaskan keputusan BEI melakukan suspensi didasarkan pada ketidakmampuan Modernland membayarkan kupon obligasi senilai US$150 juta.

Ia menjelaskan, entitas anak perseroan, JGC Ventures Pte. Ltd. tidak dapat melunasi pembayaran kupon guaranteed senior notes yang jatuh tempo 2021. Emiten berkode saham MDLN tersebut bertindak sebagai parent guarantor.

"Hal tersebut mengindikasikan adanya keraguan atas kelangsungan usaha perseroan. Bursa memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan efek baik saham maupun obligasi mulai 30 September 2020 hingga pengumuman lebih lanjut," demikian penjelasan otoritas bursa melalui keterangan resmi, Rabu (30/9/2020).

Secara terpisah, melalui keterbukaan informasi di laman BEI, manajemen MDLN menjelaskan pandemi virus corona mempengaruhi kegiatan bisnis perusahaan dan anak usahanya. Hal tersebut membuat MDLN tidak mampu memenuhi tenggat pembayaran kupon yang jatuh tempo pada 31 Agustus 2020 lalu.

Terkait hal tersebut, perusahaan telah menyiapkan beberapa langkah. Pertama, mengajukan permohonan moratorium di Pengadilan Singapura terhadap JGC Ventures Pte Ltd dan anak perusahaannya MDLN Holdings Pte Ltd serta perseroan.

Kedua, mengajukan permohonan restrukturisasi obligasi berdasarkan scheme of arrangement di Pengadilan Singapura.

Sementara itu, manajemen menambahkan hal tersebut tidak berdampak secara signifikan terhadap kegiatan operasional perusahaan. Namun, langkah ini dapat berimbas pada penurunan peringkat utang MDLN.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper