Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berhasil Naik Meski Investor Asing Net Sell Hampir Rp1 Triliun

Pada perdagangan Jumat (18/9/2020) pukul 15.00 WIB, IHSG terapresiasi 0,41 persen atau 20,82 poin ke level 5.059,22. Sepanjang sesi akhir pekan ini, indeks bergerak di rentang 5.023,44 - 5.072,68.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup akhir pekan di zona hijau kendati aksi jual investor asing cukup deras. Tercatat total net sell hampir Rp1 triliun.

Pada perdagangan Jumat (18/9/2020) pukul 15.00 WIB, IHSG terapresiasi 0,41 persen atau 20,82 poin ke level 5.059,22. Sepanjang sesi akhir pekan ini, indeks bergerak di rentang 5.023,44 - 5.072,68.

Sebanyak 253 saham menguat, 166 saham melemah, dan 171 saham tidak berubah. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp5.897,09 triliun.

Nilai transaksi sebesar Rp9,78 triliun dengan net sell investor asing sejumlah Rp999,09 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell Rp868 miliar.

Saham BBCA pun turun 625 poin atau 2,17 persen menjadi Rp28.150. Kapitalisasi pasarnya pun berkurang menuju Rp694,04 triliun.

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini ke area 5.080 - 5.013 asalkan IHSG tidak melemah ke bawah 5.000.

“Kami memperkirakan pergerakan IHSG berpeluang menguat cenderung terbatas ke area 5.080-5.130,” tulis Tim Analis MNC Sekuritas lewat riset harian, Jumat (18/9/2020).

Kemarin, Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,40 persen ke level 5.038, Kamis (17/9/2020).

Indeks melemah menurutnya setelah The Fed dan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan yang menjadi indikasi belum ada perbaikan ekonomi dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berlangsung pada 16 September 2020 hingga 17 September 2020 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) di level 4 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper