Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Global Mediacom (BMTR) Diborong Lo Kheng Hong, Ini Detailnya

Lo Kheng Hong melaporkan transaksi pembelian saham BMTR 5-11 Agustus dengan total pembelian 767.145.600 lembar.
Lo Kheng Hong berpose di depan dinding berisi kutipan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo./istimewa
Lo Kheng Hong berpose di depan dinding berisi kutipan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) mencatat kenaikan pesat dalam beberapa sesi terakhir. Kenaikan harga saham BMTR disebut-sebut sebagai efek dari aksi beli salah satu investor kawakan.

Saham BMTR beberapa kali masuk daftar top gainers, antara lain pada 19 Agustus 2020 dan 12 Agustus 2020 dengan kenaikan masing-masing 19,31 persen dan 24,53 persen. 

Berdasarkan keterbukaan informasi terkait laporan perubahan kepemilikan efek yang dilansir BMTR di Bursa Efek Indonesia, investor kawakan Lo Kheng Hong mencuat sebagai pemegang saham dengan porsi lebih dari 5 persen. 

Pak Lo-sapaan Lo Kheng Hong-memiliki 6,14 persen saham BMTR setelah melakukan transaksi pembelian dalam periode 5 Agustus hingga 11 Agustus 2020. Total saham yang diborong mencapai 767.145.600 lembar dengan harga pembelian berkisar 199-204.

Total jenderal dalam periode tersebut, Lo Kheng Hong merogoh kocek Rp153,43 miliar. Transaksi paling kecil terjadi pada Agustus sebanyak 200.000 lembar dengan nilai pembelian Rp40,8 juta.

Adapun transaksi terbesar tercatat pada 11 Agustus 2020 sebanyak 700.000 lembar senilai Rp140 miliar. 

Sebelumnya, saham BMTR menjadi buah bibir sejak 12 Agustus 2020. Foto investor kawakan  Lo Kheng Hong di depan kutipan Hary Tanoesoedibjo beredar di grup percakapan dan media sosial. Tak dinyana, foto tersebut disebut-sebut turut memantik pergerakan saham Grup MNC hingga melesat 24,53 persen.

Saat dimintai konfirmasi, Lo Kheng Hong mengungkapkan foto itu diambil saat menghadiri rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BMTR. Dia mengaku sebagai salah satu pemegang saham perseroan.

“Saya punya saham BMTR,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (12/8/2020).

Di lain pihak, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio menilai laju penguatan BMTR didorong oleh  Lo Kheng Hong Effect yang gencar belanja saham BMTR hingga kepemilikannya mencapai 6,14 persen.

“Untuk BMTR, berita masuknya investor legendaris, Pak Lo Kheng Hong (LKH) ke jajaran pemegang saham BMTR (6,14 persen) menjadi pemicu kenaikan harga saham BMTR, pasar menyebutnya 'The LKH Effect',” kata Frankie kepada Bisnis, Rabu (19/8/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper