Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I, Laba Bersih Wika Beton (WTON) Jebol 78 Persen

Pada semester I/2020, emiten berkode saham WTON ini mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp36,64 miliar.
Batching plant PT Wijaya Karya Beton Tbk./wika-beton.co.id
Batching plant PT Wijaya Karya Beton Tbk./wika-beton.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk. atau Wika Beton mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 78 persen pada semester I/2020.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Selasa (18/8/2020), pada semester I/2020, emiten berkode saham WTON ini mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp36,64 miliar.

Jumlah tersebut jauh dibawah catatan pada semester I/2019. Kala itu, anak usaha PT Wijaya Karya tersebut mampu mencetak laba bersih senilai Rp166,66 miliar.

Penurunan juga terjadi pada laba usaha perusahaan yang tercatat sebesar Rp64,62 miliar. Jumlah tersebut turun 75,55 persen dibandingkan catatan pada semester I/2019 senilai Rp264,4 miliar

Turunnya laba bersih WTON juga tidak terlepas dari koreksi pendapatan usaha selama paruh pertama 2020. Perusahaan membukukan pendapatan Rp1,86 triliun atau terkontraksi 29,22 persen dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp2,63 triliun.

Kontribusi produk putar terhadap pendapatan perusahaan tercatat menurun menjadi Rp690,99 miliar pada semester I/2020 dari sebelumnya Rp1,48 triliun pada paruh pertama tahun 2019. Sementara sektor konstruksi mengalami pertumbuhan dari Rp291,37 miliar pada semester I/2019 menjadi Rp321,36 miliar pada semester I/2020.

WTON mencatatkan adanya kenaikan pinjaman jangka pendek menjadi Rp2,55 triliun dari posisi pada 31 Desember 2019 sebanyak Rp2,03 triliun. Meski demikian, perusahaan juga berhasil mencatatkan penurunan utang usaha jangka pendek dari pihak ketiga dari Rp859,09 miliar menjadi Rp632,31 miliar hingga Juni 2020.

Dari sisi liabilitas jangka panjang, WTON juga berhasil mengurangi liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp29,66 miliar. Adapun, jumlah liabilitas secara keseluruhan mengalami penurunan dari Rp6,82 triliun menjadi Rp5,39 triliun hingga paruh pertama tahun 2020.

Sementara itu, arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi atau capital expenditure mengalami penurunan. Hingga Juni 2020, WTON mencatatkan capex sebesar Rp108,08 miliar berbanding posisi pada semester I/2019 sebesar Rp160,58 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper