Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moody’s Pangkas Peringkat Soechi Lines (SOCI)

Moody's memprediksi kerugian operasional dari bisnis galangan kapal terus berlanjut hingga 2021. Seochi Lines juga disebut menghadapi risiko risiko pembiayaan kembali pinjaman sindikasi senilai US$83 juta yang akan jatuh tempo pada Agustus 2021.
Kapal tanker Success Fortune XL milik PT Soechi Lines. Kapal ini memiliki kapasitas hampir 300.000 DWT dan menjadi salah satu kapal andalan perseroan./soechi.com
Kapal tanker Success Fortune XL milik PT Soechi Lines. Kapal ini memiliki kapasitas hampir 300.000 DWT dan menjadi salah satu kapal andalan perseroan./soechi.com

Bisnis.com,JAKARTA — Lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service menurunkan peringkat kredit PT Soechi Lines Tbk. Peringkat utang dipangkas seiring dengan kerugian yang dialami oleh Soechi Lines di bisnis galangan kapal. 

Moody’s menurunkan corporate family rating (CFR) Soechi Lines dari B1 menjadi B2. Prospek atau outlook perseroan tetap dipertahankan negatif. Penurunan peringkat tersebut mencerminkan ekspektasi Moody's terhadap metrik kredit Soechi yang dinilai akan tetap lebih lemah dari yang pernah diperkirakan sebelumnya.

"Ini didorong oleh kerugian terus-menerus di operasi galangan kapalnya,” ujar Analis Moody’s Stephanie Cheong melalui siaran pers, Selasa (11/8/2020).

Lebih lanjut, Stephanie menjelaskan bahwa prospek negatif mencerminkan risiko pembiayaan kembali pinjaman sindikasi senilai US$83 juta yang akan jatuh tempo pada Agustus 2021. Saat ini, pengaturan pembiayaan kembali tengah dirundingkan.

Moody’s memprediksi kerugian operasional dari bisnis galangan kapal terus berkembang hingga 2020—2021. Emiten berkode saham SOCI itu tengah berjuang memulihkan kontrak baru dengan pesanan menguntungkan di tengah wabah Covid-19.

Di sisi lain, lembaga pemeringkat internasional itu juga memperkirakan pendapatan dari bisnis pengiriman sedikit menurun pada 2020. Permintaan domestik terhadap bahan bakar yang memburuk berpotensi menghambat pembaharuan kontrak sewa perseroan.

Moody’s mencatat total saldo kas perusahaan senilai US$62 juta pada 30 Juni 2020 dan perkiraan free cash flow US$27 juta tidak akan cukup menutupi utang jatuh tempo sekitar US$98 juta dalam 18 bulan berikutnya. Jumlah itu terdiri atas pembayaran amortisasi utang terjadwal sekitar US$15 juta dan US$83 juta terutang berdasarkan pinjaman sindikasi yang jatuh tempo pada Agustus 2021.

“Kami memperkirakan Soechi bergantung pada pendanaan eksternal untuk mengatasi utang jatuh tempo,” tulis Moody’s.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper