Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Raih Kontrak Baru Rp8,13 Triliun

Perolehan kontrak sebesar Rp8,13 triliun pada semester I/2020 ini relatif stabil dibandingkan perolehan kontrak perseroan pada periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan catatan Bisnis, kontrak baru Waskita Karya sepanjang Januari—Juni 2019 mencapai Rp8,18 triliun.
Gedung Waskita Heritage. Gedung ini merupakan kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk, terletak di Jalan M.T Haryono, Jakarta./istimewa
Gedung Waskita Heritage. Gedung ini merupakan kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk, terletak di Jalan M.T Haryono, Jakarta./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengantongi kontrak baru sebesar Rp8,13 triliun sepanjang pada semester I/2020 yang didorong oleh perolehan kontrak dari proyek jalan tol.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyatakan perolehan kontrak baru tersebut terdiri dari proyek jalan tol, fasilitas kesehatan, gedung, industri, hingga proyek sipil lainnya. Namun, kontributor terbesar adalah proyek jalan tol.

“Proyek jalan tol masih menjadi pendongkrak nilai kontrak baru WSKT. Di sisi lain, dalam rangka meningkatkan diversifikasi jenis proyek, kami juga melaksanakan pembangunan fasilitas kesehatan, jaringan gas, dan pembangunan pabrik kelapa sawit,” katanya melalui siaran pers, Jumat (7/8/2020).

Dia menjelaskan sektor jalan tol berkontribusi sekitar 58 persen dari total kontrak baru yang diperoleh pada semester I/2020. Proyek-proyek tersebut, di antaranya ruas tol Bogor–Ciawi–Sukabumi paket III dan IV dengan nilai kontrak Rp3,3 triliun dan ruas tol Pasuruan–Probolinggo seksi IV dengan nilai Rp1,3 triliun.

Waskita Karya, lanjutnya, juga berkontribusi dalam pembangunan beberapa rumah sakit Covid-19 di beberapa daerah. antara lain Pembangunan Ruang Isolasi RS Fatmawati di Jakarta, Fasilitas Observasi & Karantina Pulau Galang di Riau, serta Ruang Isolasi Penyakit Infeksi Emerging RS Adam Malik di Medan.
Di luar itu, perseroan memperoleh kontrak proyek pembangunan sarana pendidikan yaitu Gedung Universitas Islam Negeri Jambi dan Politeknik Negeri Malang.

Dia menjelaskan, pada tahun ini perseroan menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp26 Triliun. Dengan demikian, perolehan kontrak baru hingga Juni telah mencapai 30 persen dari target kontrak baru yang ditetapkan oleh perusahaan.

“Ke depannya, Waskita Karya akan fokus untuk menggarap proyek-proyek konvensional sehingga tidak akan banyak bergantung pada proyek dari business development ataupun proyek jalan tol saja.” ujar Destiawan.

Selain itu, dia menyatakan sebagai upaya mengendalikan beban keuangan dan leverage, perseroan akan lebih selektif dalam mengikuti proyek dengan skema turnkey. Perseroan juga akan mulai berfokus menggarap potensi pasar di luar negeri.

“Kami akan mulai fokus untuk melakukan ekspansi ke pasar luar negeri. Kami sudah memetakan potensi proyek di beberapa Negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika,” katanya.

Perolehan kontrak sebesar Rp8,13 triliun pada semester I/2020 ini relatif stabil dibandingkan perolehan kontrak perseroan pada periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan catatan Bisnis, kontrak baru Waskita Karya sepanjang Januari—Juni 2019 mencapai Rp8,18 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper