Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada PSBB, Pendapatan Trisula Textile (BELL) Tumbuh Dobel Digit Semester 1/2020

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2020, penjualan neto BELL naik 14,78 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp300,99 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp262,23 miliar.
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi./trisulatextile.com
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi./trisulatextile.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tekstil PT Trisula Textile Industries Tbk. tetap membukukan kenaikan pendapatan pada semester I/2020. Namun demikian, meningkatnya beban pokok penjualan pada masa pembatasan sosial menggerus laba secara signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2020, penjualan neto emiten bersandi saham BELL tersebut naik 14,78 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp300,99 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp262,23 miliar.

Namun demikian, laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 95,61 persen yoy menjadi Rp301,22 juta pada semester I/2020 dari sebelumnya Rp6,84 miliar. Padahal, laba kotor masih naik 9,52 persen yoy menjadi Rp69,67 miliar dari sebelumnya Rp63,61 miliar.

Adapun tekanan terhadap laba bersih terjadi akibat meningkatnya total beban usaha senilai 28,60 persen yoy menjadi Rp55,97 miliar dari sebelumnya Rp43,52 miliar.

Direktur Utama Trisula Textile Industries Karsongno Wongso Djaja menjelaskan kenaikan pendapatan didorong oleh segmen distribusi dan manufaktur yang masih berjalan cukup baik. Apalagi pada 2020 perseroan mendapat tambahan kontribusi pendapatan dari segmen bisnis ritel JOBB dan Jack Nicklaus.

“Namun, berkecamuknya pandemi Covid-19 dan berbagai pembatasan membuat banyak toko ritel tutup sehingga BELL menyiapkan strategi-strategi untuk menghadapi tantangan ini yaitu dengan meningkatkan pemasaran online dan inovasi produk” kata Karsongno melalui keterangan resmi, Senin (3/8/2020).

Adapun anak usaha BELL yaitu PT Mido Indonesia melakukan penjualan online untuk emrek dagang JOBB dan Jack Nicklaus pada tahun ini. BELL pun berencana menggenjot pemasaran online dalam rangka menangkap peluang pada era new normal.

Selain memperkuat pemasaran secara online, BELL menyebut juga akan mengembangkan produksi kain sehat yang aman dan nyaman digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Karsongno mengatakan pada tahap awal BELL akan memproduksi jaket lipat (foldable jacket) dengan merek JOBB untuk digunakan pada era new normal yang akan didistribusikan secara online maupun di toko konvensional.

“Kami harap adanya inovasi Kain Sehat ini kami dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 dengan memberikan produk yang dibutuhkan,” tutur Karsongno.

PT Trisula Textile Industries Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri dan perdagangan tekstil di Cimahi, Jawa Barat. Perseroan go public di Bursa Efek Indonesia pada 2017.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper