Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Royal, Anak Usaha Bumi Serpong (BSDE) Bagi Dividen Rp555 Miliar

Jumlah dividen yang dibagikan ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan PT Duta Pertiwi untuk periode 2019 pada Kamis (9/7/2020).
Direktur Utama PT Duta Pertiwi Tbk. Teky Mailoa (dari kanan) berbincang dengan Wakil Direktur Utama Lie Jani Harjanto dan Direktur Stevanus Hartono Adjiputro di sela-sela paparan publik hasil RUPST, Tangerang Selatan, Banten Rabu (23/5/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Direktur Utama PT Duta Pertiwi Tbk. Teky Mailoa (dari kanan) berbincang dengan Wakil Direktur Utama Lie Jani Harjanto dan Direktur Stevanus Hartono Adjiputro di sela-sela paparan publik hasil RUPST, Tangerang Selatan, Banten Rabu (23/5/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) membagikan dividen sebesar Rp555 miliar atau Rp300 per saham untuk periode 2019.

Jumlah dividen yang dibagikan ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan PT Duta Pertiwi untuk periode 2019 pada Kamis (9/7/2020). Ada sejumlah agenda yang dibahas manajemen, di antaranya penetapan penggunaan laba bersih 2019 dan penjabaran rencana kerja perseroan di 2020.

Head of Investor Relation Duta Pertiwi Christy Grassela mengatakan bahwa rapat umum pemegang saham tahunan DUTI untuk periode 2019 menetapkan dividen sebesar Rp300 per saham.

Dengan demikian dividen yang dibagikan sekitar 50 persen dari total laba bersih perusahaan senilai Rp1,1 triliun

“Sisa laba bersih sebesar Rp545,85 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan dan sisanya sebesar Rp2 miliar akan kami sisihkan sebagai dana cadangan," katanya dalam paparan publik perusahaan secara daring pada Jumat (10/7/2020).

Pada kuartal I/2020, anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) ini mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 25 persen, dari Rp515,02 miliar pada kuartal I/2019 menjadi Rp385,19 miliar pada kuartal I/2020.

Penjualan tanah, rumah tinggal, dan ruko masih menjadi kontributor terbesar DUTI dengan nilai Rp174,5 miliar, turun dari perolehan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp277,89 miliar.

Penerimaan yang didapat dari sewa juga mengalami kontraksi pada tahun ini. DUTI mencatatkan pendapatan sewa sebanyak Rp146,52 miliar atau turun dari perolehan kuartal I/2019 sebesar Rp167,99 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper