Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Minyak AS Aktifkan Kembali Rig, Bagaimana Nasib Harga Minyak?

Tiga pemain besar minyak serpihan yakni Continental Resources Inc., EOG Resources Inc. and Parsley Energy Inc. sepakat untuk membuka kembali sumur yang ditutup.
Pengeboran minyak lepas pantai. Bloomberg
Pengeboran minyak lepas pantai. Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Volume produksi minyak serpihan atau shale oil diperkirakan bakal mengikuti tren rebound harga minyak mentah ke level US$40 per barrel setelah terjun bebas selama masa pandemi.

Melansir dari Bloomberg, tiga pemain besar minyak serpihan yakni Continental Resources Inc., EOG Resources Inc. and Parsley Energy Inc. sepakat untuk membuka kembali sumur yang ditutup. Bloomberg mensurvei 5 analis menyebutkan bahwa pembukaan kembali sumur tidak akan berdampak signifikan terhadap industri.

Namun di sisi lain, Opec dan sekutunya seharusnya tidak tenang. Pasalnya, revolusi minyak serpih menjadikan Amerika Serikat sebagai produsen minyak dan gas bumi.

"Tidak ada yang akan menghasilkan uang karena sangat sedikit sumur yang sedang dibangun," kata Bernadette Johnson Vice President Analisis Strategi Enverus pada Kamis (25/6/2020) mengutip dari Bloomberg.

Meskipun demikian, dia memperkirakan produksi minyak serpih bakal mencapai 13 juta barel per hari pada 2023. Bernadette berharap para produsen dapat menekan pengeluaran lebih kecil daripada pendapatan.

Pasalnya industri minyak serpih telah telah membakar modal sekitar US$340 miliar selama 11 tahun terakhir dengan menggunakan uang pinjaman dan ekuitas yang dihimpun dari Wall Street. Sementara hasil akhirnya adalah kapitalisasi pasar stok energi telah 3 persen lebih rendah dari Indeks S&P 500.

Begitu harga minyak mulai jatuh pada bulan Maret, produsen minyak serpih dengan cepat memangkas segala sesuatu mulai dari rig pengeboran, jumlah pekerja dan jet pribadi. Sekitar produksi 1,75 juta barel per hari tutup karena produsen tidak dapat menemukan pembeli.

Pada bulan lalu harga minyak telah menunjukkan tanda-tanda akan kembali, tetapi mungkin saja berumur pendek. Randall Collum Jr, Managing Director Genscape mengatakan selama seminggu terakhir produksi telah meningkat menjadi sekitar 10,8 juta barel per hari meningkat 7 persen dari saat output mencapai titik terendah.

Menurutnya kebangkitan produksi di Permian, Bakken, dan Teluk Meksiko dapat menstabilkan produksi Amerika Serikat. selama beberapa bulan ke depan. Meskipun berpotensi terjadi penurunan dalam beberapa tahun ke depan.

Enverus memperkirakan sumur baru memang memberikan semburan awal produksi tinggi, tetapi akan jatuh sebesar 60 persen pada tahun pertama. Hal ini berarti semakin banyak yang baru sumur harus dibor untuk mengatasi penurunan. Sementara aksi Itu membutuhkan uang tunai yang besar.

“Jika tidak ada sumur baru yang dibor Amerika Serikat produksi akan turun 35 persen hanya dalam 12 bulan, sekitar tujuh kali laju untuk industri minyak global,” sebut Enverus.

Meski demikian terdapat kemungkinan besar bahwa serpihan dapat melambung kembali lebih cepat dari yang diharapkan produksi terus naik dan menetap di kisaran US$55 hingga US$65 per barel untuk waktu yang lama.

Analis IHS Raoul LeBlanc mengatakan Amerika Serikat memiliki kapasitas produksi 1 juta barel per hari untuk jangka panjang. Hal ini menurutnya bisa menjadi katalis positif mendorong harga minyak serpih. Terlebih lagi bila harga minyak mentah dapat menyentuh US$50 per barel ada kemungkinan pembukaan sumur bakal massif terjadi.

“Produsen mungkin bisa jadi untung dengan kenaikan harga, tapi meraka akan sulit meraih dana untuk mencari dana dalam pembukaan sumur,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper