Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Morgan Stanley Kerek Rekomendasi Saham-Saham Indonesia Jadi Overweight

Morgan Stanley menaikkan rekomendasi Indonesia dan Yunani menjadi overweight. Indonesia diperkirakan akan mampu kembali ke level gross domestic product (GDP) atau PDB sebelum krisis pada kuartal I/2021.
Pengunjung menggunakan smarphone memotret layar monitor yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (12/3/2020). Dalam perdagangan saham sesi, Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi. Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone memotret layar monitor yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (12/3/2020). Dalam perdagangan saham sesi, Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Morgan Stanley menaikkan peringkat rekomendasi saham-saham Indonesia menjadi overweight.

Dalam publikasi yang dikutip Kamis (18/6/2020), Morgan Stanley masih mempertahankan preferensi untuk saham-saham Jepang dan China untuk kawasan emerging market (EM). Bank investasi global itu mempertahankan rekomendasi untuk ekuitas di kawasan EM underweight.

Morgan Stanley masih menjadikan saham-saham Jepang sebagai preferensi. Pasalnya, emiten dari Negeri Sakura mampu menunjukkan dividend per share (DPS) atau earning per share (EPS) lebih defensif didukung restrukturisasi dan neraca yang lebih kuat.

Di tingkat pasar, Morgan Stanley menaikkan rekomendasi Indonesia dan Yunani menjadi overweight. Indonesia diperkirakan akan mampu kembali ke level gross domestic product (GDP) atau PDB sebelum krisis pada kuartal I/2021.

Rekomendasi overweight dari Morgan Stanley menggambarkan tingkat return atau pengembalian mampu melewati indeks MSCI negara yang relevan atau pengembalian total rata-rata industri berdasarkan risiko yang disesuaikan dalam 12 bulan hingga 18 bulan ke depan.

Dalam riset sebelumnya, Morgan Stanley memprediksi China menjadi yang pertama kembali ke tingkat PDB sebelum Covid-19 yakni pada kuartal III/2020. Selanjutya, tiga negara Asia non Jepang lainnya, Filipina, Indonesia, dan India akan menyusul China.

Filipina, Indonesia, dan China diyakini mampu menyusul China mengingat orientasi permintaan domestik dan cerita struktural yang lebih kuat. Risiko untuk ketiga negara itu adalah jika data harian Covid-19 tidak memuncak pada kuartal II/2020 sesuai dengan prediksi Morgan Stanley.

Untuk sektor pendapatan tetap atau fixed income, Morgan Stanley menyebut posisi overweight menjadi salah satu katalis yang memicu aksi sell-off. Kepemilikan asing di surat berharga negara (SBN) Indonesia turun signifikan.

Valuasi SBN Indonesia menjadi murah dengan menawarkan kupon tertinggi ketiga di kawasan EM. Dengan demikian, surat utang Indonesia berpeluang mendapatkan benefit dari rebound kawasan Asia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper