Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitch Ratings: Pemerintah Selektif Beri Dukungan untuk BUMN, Ini Syaratnya

Peringkat BUMN yang ditetapkan oleh Fitch mempertimbangkan beberapa faktor dalam menilai kemungkinan dukungan negara yang luar biasa kepada entitas pelat merah bilamana dibutuhkan.
Warga melintas di dekat spanduk iklan rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Warga melintas di dekat spanduk iklan rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga pemeringkat Fitch Ratings memeringkat BUMN berdasarkan tingkat dukungan luar biasa yang dapat diberikan pemerintah.

Fitch menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) yang beroperasi di berbagai sektor bisnis dan kepentingan strategis bagi pemerintah yang berbeda-beda.

Peringkat BUMN yang ditetapkan oleh Fitch mempertimbangkan beberapa faktor dalam menilai kemungkinan dukungan negara yang luar biasa kepada entitas pelat merah bilamana dibutuhkan.

Pertimbangan dalam memberikan peringkat BUMN meliputi kepemilikan dan kontrol negara, rekam jejak dan harapan dukungan pemerintah, konsekuensi sosial politik apabila terjadi wanprestasi, dan implikasi finansial dari default bagi negara. Dua pertimbangan terakhir itu menurut Fitch memiliki bobot lebih dalam dalam penilaian dukungan negara.

Fitch menyoroti kasus default medium term notes (MTN) Perum Perumnas baru-baru ini. Kondisi itu dinilai menggambarkan perbedaan tingkat dukungan pemerintah terhadap BUMN.

Sebagai catatan, Perumnas menunda pembayaran pokok MTN I Perum Perumnas Tahun 2017 Seri A yang sejatinya telah jatuh tempo pada 28 April 2020. Pokok MTN tersebut mencapai Rp200 miliar.

Sempat tertunda, pembayaran untuk MTN I Perum Perumnas Tahun 2017 Seri A akhirnya dilaporkan telah tersedia di rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada, Jumat (8/5/2020).

Fitch memang tidak memeringkat Perumnas. Namun, profil perseroan menjadi gambaran kompleksitas untuk mengakses dukungan.

Dari sisi kebijakan, Perumnas memiliki peran menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, negara juga mengharapkan perseroan menghasilkan keuntungan dan menjadi entitas mandiri.

Kendati demikian, terdapat banyak perusahaan pengembang lain. Dengan demikian, pemerintah dapat menemukan alternatif pengganti untuk mengembangkan perumahan bersubsidi apabila dibutuhkan.

Saat dimintai konfirmasi Bisnis, Eddy Handali, Direktur Pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia menjelaskan bahwa peringkat BUMN di Indonesia telah memperhitungkan faktor dukungan luar biasa dari pemerintah. Sebagai contoh pemeringkatan PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

“Fitch memeringkat Pertamina dan PLN setara dengan rating pemerintah Indonesia karena mereka dianggap BUMN dengan misi khusus yang penting,” jelasnya, Selasa (12/5/2020).

Eddy mengatakan peringkat perseroan pelat merah lainnya juga biasanya lebih tinggi daripada peringkat profil kredit standalone. BUMN yang dianggap memiliki hubungan yang kuat di peringkat dengan pendekatan top-down sedangkan yang relatif lemah dengan bottom-up.

Fitch mencatat pendekatan selektif pemerintah Indonesia dalam memberikan dukungan luar biasa kepada BUMN yang tertekan secara finansial terbukti dari rekam jejaknya. Dalam beberapa kasus, pihak berwenang enggan memberikan dukungan luar biasa.

Otoritas disebut telah mendorong resktrukturisasi utang atau likuidiasi untuk beberapa BUMN yang bermasalah termasuk PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) pada 2014 dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. yang melakukan restrukturisasi utang pada Januari 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper