Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imunitas Tinggi, Laba Pyridam Farma (PYFA) Melesat 131 Persen

Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tiga bulan pertama tahun 2020.
Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tiga bulan pertama tahun 2020./pyridam.com-Ilustrasi
Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tiga bulan pertama tahun 2020./pyridam.com-Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tiga bulan pertama tahun 2020.

Perseroan membukukan pertumbuhan signifikan dari pos laba tahun berjalan menjadi Rp4,37 miliar. Realisasi angka tersebut tumbuh 131,55 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,88 miliar.

Hal itu terdapat dalam laporan keuangan tidak diaudit perseroan per 31 Maret 2020 yang diunggah di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), 

Laba per saham atau earning per share perseroan naik dari posisi Rp3,52 pada kuartal I/2019, menjadi Rp8,16.

Kenaikan pada pos laba bersih sejatinya dikontribusikan oleh pertumbuhan penjualan bersih sebesar 23,84 persen menjadi Rp79,04 miliar pada triwulan pertama tahun ini dibandingkan posisi sebelumnya Rp63,82 miliar.

Penjualan produk farmasi, kecantikan dan jasa maklon (keluar) masih mendominasi pendapatan perseroan sebesar 94,92 persen, diikuti dengan produk alat kesehatan sebesar 5,08 persen dari total omzet perseroan pada kuartal pertama tahun ini.

Seperti diketahui, pada 2020 dan 2019, Pyridam Farma melakukan kerja sama jasa maklon (keluar) dengan berbagai pihak. Kerja sama yang  berlaku selama satu sampai dua tahun itu dilakukan dengan PT Genero Pharmaceuticals, PT Lapi Laboratories, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA), PT Actavis Indonesia, PT Phapros Tbk. (PEHA), PT Meprofarm dan PT Otto Pharmaceutical Industries.

Perusahaan juga mengadakan perjanjian distribusi eksklusif dengan Microgen Bioproducts Limited, England, sehubungan dengan pendistribusian produk-produk pemasok di wilayah Indonesia sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian.

Adapun beban pokok penjualan naik sebesar 16,80 persen menjadi Rp29,74 miliar, diikuti dengan peningkatan beban penjualan dan pemasaran sebesar 15,16 persen menjadi Rp31,92 miliar serta beban umum dan administrasi senilai Rp31,92 miliar yang tumbuh 43,99 persen dibandingkan kuartal I/2019.

Meski begitu, perseroan berhasil menekan beban keuangan dengan penurunan sebesar 13,93 persen menjadi Rp606,48 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper