Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Entitas Grup Sinar Mas Dirikan Anak Usaha Baru EMAS

Sekretaris Perusahaan Dian Swastika Sentosa Susan Chandra menyampaikan pada 24 April 2020 perseroan mendirikan entitas anak PT Energi Mas Anugerah Semesta (EMAS).
Sebuah trailer sedang mengangkut lapisan tanah di area pertambangan PT Golden Energy Mines Tbk./goldenenergymines.com
Sebuah trailer sedang mengangkut lapisan tanah di area pertambangan PT Golden Energy Mines Tbk./goldenenergymines.com

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas bisnis Grup Sinar Mas yang bergerak di bidang infrastruktur dan energi, yakni PT Dian Swastika Sentosa Tbk. (DSSA) mendirikan anak usaha baru.

Sekretaris Perusahaan Dian Swastika Sentosa Susan Chandra menyampaikan pada 24 April 2020 perseroan mendirikan entitas anak PT Energi Mas Anugerah Semesta (EMAS). Kegiatan usahanya meliputi konsultasi manajemen.

"Kepemilikan saham perseroan dalam EMAS adalah 99,998 persen," paparnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (24/4/2020).

Menurut Susan, pendirian entitas anak perseroan ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan.

Sebelumnya pada 19 April 2020, Dian Swastatika Sentosa melaporkan perseroan telah menerima surat konfirmasi dari Companies Registry Hong Kong. Hal itu terkait penutupan entitas anak tidak langsung perseroan, One Global Power Limited yang berkedudukan di Hong Kong.

“Penutupan entitas anak tidak langsung perseroan ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan,” jelas Susan Chandra, Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa.

Dalam laporan tahunan 2018 Dian Swastatika Sentosa, One Global Power Limited berada di bawah PT DSSE Energi Mas Utama. Perusahaan itu menjalankan lini bisnis penyediaan tenaga listrik dan bisnis pendukungnya.

One Global Power Limited dijelaskan sebagai entitas anak tidak langsung yang memiliki kegiatan usaha penyertaan saham dan berlokasi di Hong Kong. Laporan Tahunan 2018 menyebutkan persentase kepemilikan sebesar 99,999 persen dengan status tidak beroperasi.

DSSA sendiri per 31 Maret 2020 dimiliki oleh PT Sinar Mas Tunggal (59,90 persen), serta masyarakat (40,10 persen).

Kinerja 2019
Perusahaan yang menjadi induk usaha PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) itu mencatatkan laba bersih senilai US$50,22 juta pada 2019.

Jumlah itu turun 43,79 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya US$89,35 juta. Penurunan laba disebabkan pendapatan perseroan terkoreksi dan beberapa pos beban membengkak.

Emiten berkode saham DSSA itu mencatatkan pendapatan sebesar US$1,66 miliar turun 5,77 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya US$1,76 miliar. Penurunan diikuti dengan beban penjualan yang meningkat 24,18 persen ke posisi US$222,84 juta.

Selain itu beban bunga perseroan juga meningkat 26,65 persen dari posisi US$80,83 juta menjadi US$102,37 juta. Adapun laba per saham yang dapat diatribusikan menjadi US$0,07 turun 41,67 persen dari posisi sebelumnya US$0,12.

DSSA pun mencatatkan kenaikan total liabilitas yang signifikan sebesar 11,05 persen ke posisi US$2,08 miliar. Liabilitas jangka pendek menyumbang US$667,38 juta sedangkan jangka panjang US$1,41 miliar.

Selain itu, total aset perseroan mencapai US$3,71 miliar. Aset lancar berkontribusi atas US$865,28 juta dan aset tidak lancar US$2,85 miliar.

Selama 2019, perseroan menghabiskan belanja modal US$133,98 juta lebih kecil 64,26 persen dari pada periode sebelumnya US$374,90 juta. Adapun kas dan setara kas akhir periode mencapai US$325,90 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper