Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Emiten Trisula Corporation Sumbang APD dan Hospital Bed

Grup perusahaan yang beroperasi lebih dari 50 tahun ini memberikan donasi produk Alat Pelindung Diri (APD) non medis dan hospital bed yang terdiri atas ranjang rumah sakit termasuk matras khusus C-PRO
Direksi PT Trisula Textile Tbk. dalam acara paparan publik di Jakarta, Senin (29/4/2019). /Bisnis-Azizah Nur Alfi)
Direksi PT Trisula Textile Tbk. dalam acara paparan publik di Jakarta, Senin (29/4/2019). /Bisnis-Azizah Nur Alfi)

Bisnis.com, JAKARTA—Trisula Corporation, pemilik saham mayoritas di tiga perusahaan publik, yaitu PT Trisula International Tbk (TRIS), PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), dan PT Chitose Internasional Tbk (CINT) turut serta membantu proses penanganan pandemi corona ata Covid-19.

Grup perusahaan yang beroperasi lebih dari 50 tahun ini memberikan donasi produk Alat Pelindung Diri (APD) non medis dan hospital bed yang terdiri atas ranjang rumah sakit termasuk matras khusus C-PRO kepada pihak-pihak terkait yang membutuhkan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).

Direktur Utama TRIS Santoso Widjojo menjelaskan bahwa upaya tersebut sebagai bentuk dukungan Trisula Corporation kepada pemerintah dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Kami harap melalui program ini dapat membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Minggu (12/4/2020)

Masker nonmedis tersebut dapat digunakan berulang sampai 30 kali pencucian normal, menggunakan bahan kain woven polyester, water repellent, dan anti mikroba yang bersertifikat Oeko-Tex dan Bluesign Approved yang diproduksi oleh BELL, serta dijahit oleh PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Trimas Sarana Garment Industry yang merupakan anak usaha dari TRIS.

Trisula Corporation menargetkan akan menyumbangkan sebanyak 100.000 masker non medis. Rencananya, 21 April 2020 mendatang, masker non medis tersebut akan diberikan kepada sekitar 10.000 pekerja di jalan yang membutuhkan untuk mengurangi risiko penyebaran.

Direktur Utama BELL Karsongno Wongso Djaja mengatakan dalam kondisi ini masih banyak masyarakat yang harus bekerja dan beraktivitas, yang mana secara tidak langsung terus menopang kinerja perekonomian nasional.

“Oleh karena itu, gerakan CSR ini merupakan peran serta kami sebagai perusahaan tekstil yang sudah beroperasi sejak tahun 1968 dengan keahlian yang dimiliki untuk membantu pemerintah dalam menghadapi kondisi pandemi ini,” ujarnya.

Selain masker non medis, Trisula Corporation bekerjasama dengan Yayasan Hope Indonesia memproduksi APD baju hazmat yang akan diberikan untuk para tenaga kesehatan. Baju hazmat terbuat dari kain woven polyester memiliki kualitas anti mikroba, tahan air, dan reusable, bisa digunakan berulang sampai 25 kali pencucian normal.

Adapun produksi APD baju hazmat ini telah dimulai pada awal bulan April 2020. Sebanyak 1.000 baju hazmat akan disumbangkan melalui Yayasan Hope Indonesia, sedangkan 4.000 potong lainnya disumbangkan melalui beberapa yayasan maupun didistribusikan secara langsung kepada rumah sakit kecil yang perlu mendapat bantuan.

Sementara itu, Trisula Corporation melalui CINT juga turut membantu rumah sakit kecil di Indonesia yang membutuhkan hospital bed sebanyak 500 unit dengan matras khusus C-PRO sebanyak 100 unit.

Direktur Utama Dedie Suherlan mengatakan sebagai produsen furniture pihaknya juga ingin turut berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 ini. Harapannya, hospital bed tersebut dapat membantu rumah sakit yang kekurangan tempat tidur dalam menangani peningkatan pasien akibat kondisi pandemi ini.

“Kami berinisiatif menyumbangkan ranjang khusus rumah sakit serta matras khusus C-PRO karena hal ini sesuai keahlian kami dibidang furniture,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper