Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smartfren (FREN) Siap Akomodasi Lonjakan Penggunaan Data

Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan pihaknya mencatat adanya kenaikan trafik data sekitar 10-15 persen dari bulan Februari ke Maret
Menara base transceiver station (BTS) PT Smartfren Telecom Tbk. di Kepulauan Anambas./dok. Smartfren
Menara base transceiver station (BTS) PT Smartfren Telecom Tbk. di Kepulauan Anambas./dok. Smartfren

Bisnis.com, JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mengaku siap untuk mengokomodasi lonjakan trafik data yang mungkin terjadi sebagai buntut imbauan untuk bekerja dari rumah (work from home).

Seiring merebaknya wabah virus corona atau Covid-19, berbagai institusi baik perkantoran maupun kampus dan sekolah mulai memberlakukan kebijakan aktivitas tanpa perjumpaan fisik.

Sebagai gantinya, aktivitas dilakukan via daring seperti menggunakan platform grup teks daring ataupun konferensi panggilan video. Hal ini pun disebut bakal meningkatkan konsumsi data seluler.

Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan pihaknya mencatat adanya kenaikan trafik data sekitar 10-15 persen dari bulan Februari ke Maret, tapi masih dalam batas normal. Dia juga memperkirakan akan terjadi kenaikan lebih lanjut.

Mirza mengatakan saat ini kondiri jaringan mereka dalam kondisi normal dan sangat siap jika terjadi peningkatan trafik data. Dia mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengantisipasi lonjakan yang mungkin terjadi.

“Saat ini kapasitas Smartfren cukup memadai jika ada lonjakan penggunaan data," jelas Merza dalam keterangan teks yang diterima Bisnis.com, Senin (16/3/2020).

Sebelumnya, Sekjen Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Marwan O. Baasir mengatakan perusahaan operator seluler di Tanah Air akan menangani potensi pelonjakan data sesuai dengan lisensi service level agreement (SLA) yang dimiliki perusahaan.

"Pastinya operator punya SLA yang mengikat dalam lisensinya. Artinya, kalau ada lonjakan trafik data, kapasitas pasti ditambah," ujarnya.

Di sisi lain, perihal SLA juga akan menjadi fokus utama pihak ATSI selama beberapa waktu ke depan. Marwan mengatakan Asosiasi tengah memikirkan masalah penguatan di segi operasional operator seluler.

Hal tersebut dilakukan bertujuan memastikan pelayanan tetap dapat terpenuhi sesuao dengan ekspektasi yang dijanjikan kepada pelanggan di Tanah Air.

ATSI pun meyakini perusahaan operator seluler mampu menangani isu potensi pelonjakan trafik akibat virus corona. Terutama, melalui pembelajaran terhadap momen-momen Lebaran dan hari besar lainnya yang tercatat selalu mendongkrak jumlah trafik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper