Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kompakan, Bursa China dan Hong Kong Anjlok 2 Persen Lebih

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Shanghai Composite ditutup merosot 3,71 persen atau 111,02 poin ke level 2.880,30, setelah bergerak pada kisaran 2.878,54-2.948,54.
Investor mengamati papan perdagangan saham di sebuah kantor perusahaan sekuritas di Shanghai, China./ Qilai Shen - Bloomberg
Investor mengamati papan perdagangan saham di sebuah kantor perusahaan sekuritas di Shanghai, China./ Qilai Shen - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China dan Hong Kong anjlok lebih dari 2 persen pada perdagangan hari ini, Jumat (28/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Shanghai Composite ditutup merosot 3,71 persen atau 111,02 poin ke level 2.880,30, setelah bergerak pada kisaran 2.878,54-2.948,54.

Dari 1.546 saham yang diperdagangkan, 77 saham di antaranya menguat, sedangkan 1.464 saham melemah, dan 5 saham lainnya stagnan.

Saham Kweichow Moutai Co. menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Shanghai Composite setelah ditutup melemah 2,8 persen, sedangkan saham Shenyang Jinbei Automotive Co. mencatat pelemahan terbesar hingga 10,1 persen.

Sejalan dengan indeks Shanghai Composite, indeks CSI 300 ditutup merosot 3,55 persen atau 144,83 poin ke level 3.940,05 setelah bergerak pada kisaran 3.928,07-4.031,14.

Dilansir Bloomberg, laju penyebaran virus corona yang semakin cepat memicu aksi jual di pasar saham Asia. Sementara itu, Citigroup Inc. memangkas proyeksi pertumbuhan laba per saham emiten global menjadi nol persen untuk tahun 2020 karena virus corona menghambat pertumbuhan ekonomi.

"Pasar takut bahwa gangguan ini akan memukul PDB dan kemudian akan berdampak pada laba pada tahap tertentu," ungkap CEO Ecognosis Advisory Co., Andrew Freris, seperti dikutip Bloomberg.

"Satu-satunya hal yang dapat dilakukan bank sentral adalah memangkas suku bunga, dan memangkas suku bunga tidak akan melakukan apa pun untuk memulihkan gangguan pasokan di masing-masing negara,” lanjutnya.

Sejalan dengan bursa China, indeks Hang Seng ditutup anjlok 2,42 persen atau 648,69 poin ke level 26.129,93, setelah dibuka melemah 1,98 persen atau 529,56 poin ke level 26.249,06.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper