Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Infeksi Melonjak, Shanghai Composite & Hang Seng Kompak Akhiri Reli Penguatan

Pasar saham China dan Hong Kong kompak melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (13/2/2020), di tengah melonjaknya jumlah kasus virus corona (Covid-19) di provinsi Hubei, China.
Ilustrasi. Bursa saham China./ Qilai Shen- Bloomberg
Ilustrasi. Bursa saham China./ Qilai Shen- Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham China dan Hong Kong kompak melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (13/2/2020), di tengah melonjaknya jumlah kasus virus corona (Covid-19) di provinsi Hubei, China.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,71 persen atau 20,83 poin di level 2.906,07, mengakhiri reli penguatan tujuh hari berturut-turut sejak 4 Februari.

Saham Foxconn Industrial Internet Co. menjadi penekan utama pelemahan indeks Shanghai Composite pada hari ini dengan pelemahan 3,8 persen. Sementara itu, saham Zhende Medical Co. melemah paling tajam sebesar 8,7 persen.

Di antara 1.543 saham di indeks Shanghai Composite, 12.24 di antaranya melemah, sedangkan 281 saham menguat, dan 38 saham satagnan.

Sementara itu, indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisikan saham-saham blue chip berakhir melemah 0,62 persen atau 24,51 poin di level 3.959,92.

Seperti dikutip dari Bloomberg, sentimen berubah negatif setelah pemerintah kota Hubei, yang menjadi pusat penyebaran virus di China, melaporkan hampir 15.000 kasus baru setelah merevisi datanya untuk memasukkan kasus-kasus "yang didiagnosis secara klinis" dalam pengungkapan hariannya.

"Tepat ketika pasar merasa nyaman dengan gagasan bahwa peningkatan infeksi Covid-19 cenderung lebih rendah, lonjakan tiba-tiba dalam jumlah kasus baru di Hubei telah menyentak mereka keluar dari rasa puas diri ini," kata Khoon Goh, riset di Australia & New Zealand Banking Group Ltd, seperti dikutip Bloomberg.

Sebaliknya, Andrew Collier, direktur pelaksana di Orient Capital Research di Hong Kong, mengatakan “kami tahu bahwa ada banyak pengujian buruk yang sedang terjadi, dan ada banyak laporan yang tidak dilaporkan. Jadi mereka sebenarnya mulai melaporkan angka actual."

Sejalan dengan bursa China, indeks Hang Seng Hong Kong berakhir melemah 0,34 persen atau 93,66 poin ke level 27.730. 14 saham menguat, 33  melemah, sedangkan 3 saham lainya stagnan di antara 50 saham di bursa Hong Kong.

Saham AIA Group Ltd. yang melemah 1,41 persen menjadi penekan utama pelemahan indeks Hang Seng, disusul saham Ping An Insurance yang melemah 0,93 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper