Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa China Rebound, Keraguan Investor Masih Bertahan

Bursa saham China mampu rebound pada perdagangan Selasa (4/2/2019) setelah kehilangan kapitalisasi pasar terbesar dalam catatan pada perdagangan sebelumnya, namun pelaku pasar belum tidak yakin bahwa pemulihan akan bertahan lama karena virus yang makin menyebar.
Ilustrasi. Bursa saham China./ Qilai Shen- Bloomberg
Ilustrasi. Bursa saham China./ Qilai Shen- Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China mampu rebound pada perdagangan Selasa (4/2/2019) setelah kehilangan kapitalisasi pasar terbesar dalam catatan pada perdagangan sebelumnya, namun pelaku pasar belum tidak yakin bahwa pemulihan akan bertahan lama karena virus yang makin menyebar.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Shanghai Composite terpantau menguat 1,34, sedangkan indeks CSI 300 naik 2,65 persen pada pukul 14.00 WIB.

Pada akhir perdagangan Senin (3/2), masing-masing indeks Shanghai Composite dan CSI 300 anjlok hingga 7,72 persen dan 7,88 persen, dengan nilai kapitalisasi pasar hilang US$720 miliar.  Sebanyak 3.838 saham di bursa Shanghai dan Shenzhen mencatat kerugian, dengan sekitar persen menyentuh batas penurunan maksimum.

Bahkan untuk pasar saham yang tidak asing dengan volatilitas, besarnya penurunan pada Senin sangat jarang terjadi. Indeks CSI 300 hanya turun 7,5% atau lebih pada delapan kesempatan sebelumnya dalam hampir 15 tahun terakhir, dan setengahnya terjadi selama gejolak pada tahun 2015. Terakhir kali indeks anjlok lebih dari 7 persen saat devaluasi yuan pada bulan Agustus 2015 dengan pelemahan 7,1 persen.

Investor bersiap untuk perubahan saham yang lebih fluktuatif karena mereka bereaksi terhadap langkah-langkah dukungan pemerintah China dan wabah virus Corona yang semakin memburuk yang mengancam ekonomi China.

Meskipun beberapa investor kembali untuk membeli saham dengan harga murah pada hari Selasa, sebagian besar lainnya tetap bersikap wait and see sambil memprediksi apakah rebound akan berkelanjutan atau tidak.

"Yang terburuk belum berakhir untuk pasar China. Kami hanya melihat rebound setelah penurunan tajam kemarin. Ini memberi waktu untuk bernafas pendek,” kata Sean Lee, manajer dana di Shin Kong Investment Trust, seperti dikutip Bloomberg.

Bank Sentral China menetapkan nilai tukar yuan lebih kuat dari 7 per dolar di level 6,9779 pada hari Selasa sebagai sinyal dukungan bahkan ketika mata uang melemah melewati level support utama pada hari Senin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper