Kurs Tengah BI Menguat 13 Poin, Mayoritas Mata Uang Asia Rebound

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (29/1/2020) di level Rp13.634 per dolar AS, menguat 13 poin atau 0,09 persen dari posisi Rp13.647 pada Selasa (28/1/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.702 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.565 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp137.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.629 per dolar AS dengan penguatan 15 poin atau 0,11 persen pada pukul 11.05 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (28/1/2020), nilai tukar rupiah berakhir di level Rp13.644 per dolar AS dengan pelemahan 29 poin atau 0,21 persen, depresiasi hari kedua berturut-turut.

Kurs rupiah mulai rebound dari pelemahannya dengan dibuka terapresiasi 20 poin atau 0,15 persen di posisi 13.624 pada Rabu (29/1). Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 13.624 – 13.636.

Mata uang lainnya di Asia mayoritas ikut menguat tipis, dipimpin ringgit Malaysia yang terapresiasi 0,19 persen terhadap dolar AS pukul 11.01 WIB.

Sebaliknya, nilai tukar yen Jepang melemah tipis 0,05 persen ke level 109,21 yen per dolar AS seiring dengan memulihnya pasar ekuitas global.

Dilansir dari Bloomberg, pergerakan mata uang Asia ditopang oleh rebound bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (28/1/2020) saat investor mencermati kembali risiko ekonomi dari penyebaran virus corona (coronavirus) baru asal China.

Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik tipis 0,006 poin atau 0,01 persen ke level 98,024 pada pukul 11.19 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (28/1), indeks dolar AS ditutup di level 98,018 dengan kenaikan tipis 0,06 persen atau 0,062 poin.

Sumber: Bank Indonesia