Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Melemah Tiga Hari Berturut-turut

Pelemahan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index atau JII, berlanjut pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Selasa (28/1/2020). Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,41 persen atau 2,77 poin ke level 665,72 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index atau JII, berlanjut pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Selasa (28/1/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,41 persen atau 2,77 poin ke level 665,72 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (27/1), JII ditutup di level 668,49 dengan anjlok 2,60 persen atau 17,81 poin.

Indeks syariah tersebut mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun 2,82 poin atau 0,42 persen di posisi 665,67 di awal perdagangan. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 656,42-666,12.

Sebanyak 11 saham menguat, 16 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing turun 5,70 persen dan 2,85 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,36 persen atau 22,02 poin ke level 6.111,18 dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (27/1/2020) IHSG menutup pergerakannya di level 6.133,21 dengan anjlok 1,78 persen atau 110,9 poin, penurunan hari kedua berturut-turut sejak 24 Januari.

Pelemahan indeks mulai berlanjut pada Selasa (28/1) dengan dibuka terkoreksi 0,37 persen atau 22,99 poin di posisi 6.110,22. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.065,12-6.112,83.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah pada akhir perdagangan, dipimpin sektor industri dasar yang merosot 1,67 persen, disusul sektor finansial yang melemah 0,62 persen. Empat sektor lainnya menguat, dipimpin sektor aneka industri yang naik 0,83 persen.

Dari total 675 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 175 saham menguat, 232 saham melemah, dan 268 saham stagnan.

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

BRPT

-5,70

CPIN

-2,85

BTPS

-5,35

TLKM

-0,26

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

ASII

+1,49

PTBA

+4,02

WIKA

+6,13

ADRO

+2,32

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper