Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRDA Siapkan Capex Rp350 Miliar untuk Danai Ekspansi

Selain untuk menambah outlet baru, belanja modal juga digunakan untuk pengembangan teknologi informasi dan peningkatan layanan.
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty (kiri) bersama Komisaris Utama Andi Widjaja meninjau pameran foto  penyandang penyakit langka, di sela-sela talkshow Bridging Health & Social Care 2019, di Jakarta, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty (kiri) bersama Komisaris Utama Andi Widjaja meninjau pameran foto penyandang penyakit langka, di sela-sela talkshow Bridging Health & Social Care 2019, di Jakarta, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten jasa kesehatan PT Prodia Widyahusada Tbk. mengalokasikan belanja modal sebesar Rp350 miliar pada tahun ini.

Corporate Secretary Assistant Manager Prodia Widyahusada (PRDA) Dinar Primasari mengatakan anggaran belanja modal perseroan tahun ini sama dengan tahun lalu. 

"Alokasi belanja modal kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya dan akan digunakan untuk pengembangan jejaring outlet, sistem teknologi informasi, dan peningkatan kualitas layanan," tuturnya kepada Bisnis, Senin (27/1/2020) malam.

Dinar melanjutkan perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk membangun 5-7 outlet anyar.

Per September 2019, PRDA telah menggunakan dana hasil penawaran umum sebesar Rp519,09 miliar dari total dana segar yang diperoleh senilai Rp1,14 triliun. Perseroan menggelar Initial Public Offering (IPO) pada 2016.

Perseroan menggunakan dana sebesar Rp342,70 miliar untuk pengembangan jejaring outlet, Rp89,05 miliar untuk peningkatan kemampuan dan kualitas layanan, dan sekitar Rp 87,33 miliar untuk modal kerja.

PRDA telah memiliki 283 outlet di 34 provinsi. Perseroan juga telah melakukan relokasi cabang dan membuka cabang baru di beberapa daerah di antaranya Kemang di Jakarta, Depok, Panakkukang, Pontianak, dan Jatiwaringin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper