Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekhawatiran Virus Corona Meningkat, Bursa China Anjlok

Bursa saham China berada di bawah tekanan baru setelah pihak berwenang menutup jaringan transportasi di kota Wuhan untuk menghentikan penyebaran virus corona.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China berada di bawah tekanan baru setelah pihak berwenang menutup jaringan transportasi di kota Wuhan untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Berdasarkan data Bloomberg, nideks Shanghai Composite melemah 1,46 persen. Sementara itu, indeks CSI 300 anjlok 1,46 persen pada pukul 10.30 WIB, setelah sempat melemah hingga 2 persen, level pelemahan terdalam sejak Juli 2019.

Sekitar 80 persen saham di bursa China melemah, menyusul kekhawatiran atas penyebaran virus corona yang pertama kali muncul bulan lalu di kota Wuhan, dan telah menewaskan sedikitnya 17 orang dan menginfeksi ratusan orang.

Investor menarik diri dari pasar saham terbesar kedua di dunia ini dengan risiko wabah akan memburuk selama libur Tahun Baru Imlek di China. Saham-saham telah menguat pada Rabu setelah para pejabat di Beijing merinci program respons terhadap wabah itu, membendung aksi panic selling yang terjadi di awal perdagangan.

Pasar keuangan China serta perdagangan yang menghubungkan saham di daratan dengan Hong Kong akan ditutup mulai Jumat untuk liburan Tahun Baru Imlek.

“Indikator kunci bagi saya adalah jumlah kasus baru,” kata Li Shiyu, direktur pelaksana di Guangdong Xiaoyu Investment Management Co, seperti dikutip Bloomberg.

“Epidemi dapat mencapai puncaknya dalam dua minggu dan mudah-mudahan mulai melambat. Saya dapat menahan posisi saya mengingat pasar akan berada di bawah tekanan. Jika ada kecenderungan kasus baru menurun, saya akan mempertimbangkan untuk membeli saham lagi,” ;amkitmua.

Saham Wuhan Department Store Group Co, yang memiliki department store di kota itu, turun 3,2 persen dan telah anjlok hinggas 16 persen sepanjang pekan ini.

Di sisi lain, produsen masker kesehatan memimpin penguatan, dengan saham Zhende Medical Co, Jiangsu Nanfang Medical Co, dan Tianjin Teda Co melonjak le batas penguatan harian 10 persen.

Indeks saham-saham konsumen melemah di hari keenam berturut-turut. Tahun Baru Imlek adalah musim yang dinantikan sejumlah perusahaan karena biasanya terjadi lonjakan aktivitas belanja dan wisata karena banyak keluarga di China berkumpul untuk perayaan tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper