5 Berita Populer Market, Hati-hati dengan Lonjakan Saham Emiten Mobil Listrik Ini dan Harga Saham ABBA Melejit Gara-gara Rumor Erick Thohir Jadi Menteri?

1. Apa Kata Analis Soal Saham SLIS yang Naik 752 Persen dalam 8 Hari

Saham Produsen kendaraan listrik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. telah melompat 752% selama 8 hari perdagangan.

Perusahaan itu resmi listing di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 7 Oktober 2019 denan harga perdana Rp115 per saham. Baca selengkapnya di sini

2. Hingga Kuartal III/2019, Laba Bersih Arwana Citramulia (ARNA) Tumbuh 38,12 Persen

Perbesar

PT Arwana Citramulia Tbk. kembali melanjutkan kinerja positif hingga kuartal III/2019. Ini tecermin dari penjualan bersih yang tumbuh 11,51 persen dan laba bersih tumbuh 38,12 persen secara tahunan.

Berdasarkan laporan kinerja per 30 September 2019, perusahaan keramik ini membukukan penjualan sebesar Rp1,63 triliun atau naik 11,51 persen dari penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,46 triliun. Baca selengkapnya di sini

3. Charoen Pokphand (CPIN) Optimistis Tumbuh 10 Persen, Bagaimana Prospeknya?

Perbesar

Kendati harga broiler cenderung stagnan dan pembangunan pabrik pakan molor, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. masih optimistis dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan pada 2019 sebesar 10%.

Presiden Direktur Charoen Pokphand Indonesia Tjiu Thomas Effendy mengatakan perseroan belum merevisi target kenaikan pendapatan pada tahun ini. Baca selengkapnya di sini

4. Saham Mahaka Media (ABBA) Naik Dobel Digit, Tersulut Rumor Erick Thohir Jadi Menteri?

Perbesar

Menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin, saham PT Mahaka Media Tbk. bergerak di teritori positif.

Pada penutupan sesi I perdagangan Kamis (17/10/2019), saham emiten berkode ABBA itu ditutup naik 22 poin atau 13,75 persen ke level Rp182 per saham. Baca selengkapnya di sini

5. Rencana Akuisisi Tambang ABM Investama (ABMM) Masuk Tahap Final

Perbesar

Emiten pertambangan, PT ABM Investama Tbk. telah merampungkan proses uji tuntas dalam rangka rencana akusisi tambang batu bara di Kalimantan Timur. Nilai akuisisi itu diperkirakan kurang dari US$200 juta.

Direktur ABM Investama Adrian Sjamsul mengatakan perseroan sudah menyelesaikan proses audit atau due dilligence atas tambang yang akan diakusisi oleh perseroan. Baca selengkapnya di sini