Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Eksternal Membayangi, Rupiah Ditutup Melemah

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.165 per dolar AS, melemah 0,1% atau 13,5 poin.
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah kembali ditutup terdepresiasi pada perdagangan Kamis (26/9/2019). Kondisi itu masih disebabkan oleh sentimen negatif dari eksternal.

Kendati demikian, analis menyarankan pemerintah untuk menjaga kestabilan kondisi investasi agar pertumbuhan ekonomi yang merupakan fondasi rupiah tetap berjalan dengan baik.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.165 per dolar AS, melemah 0,1% atau 13,5 poin. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang mayor bergerak menguat di level 99,109.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa pelemahan rupiah masih didominasi oleh sentimen eksternal, seperti dinamika politik AS yang justru membuat dolar AS menguat.

Kemarin, Rabu (25/9), House of Representatives AS yang didominasi kubu oposisi Partai Demokrat resmi mengajukan proposal pemakzulan (impeachment) terhadap Presiden AS Donald Trump.

Donald Trump meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk melakukan penyelidikan terhadap bisnis minyak keluarga Joe Biden di Ukraina dan sebagai balasannya Trump menjanjikan hibah senilai US$ 400 juta. Hal tersebut dinilai parlemen sebagai tindakan yang ilegal, telah merusak keamanan nasional, dan melanggar Konstitusi AS.

Sementara itu, akibat gejolak perekonomian global yang tak menentu, Ibrahim mengatakan bahwa Bank Indonesia terus melakukan intervensi untuk menstabilkan mata uang rupiah dengan menjaga stabilitas di pasar uang, valas, dan obligasi melalui perdagangan DNDF.

“Bank Indonesia pun telah menggelontorkan sejumlah pelonggaran kebijakan moneter,dan menempuh sejumlah langkah bauran kebijakan, guna mengakomodir upaya menstabilkan rupiah,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (26/9/2019).

Ibrahim juga menilai, pemerintah harus terus memantau perkembangan kondisi Indonesia saat ini, mengingat pasca-demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR terkait sejumlah RUU yang kontroversial sempat membuat capital outflow hampir sekitar Rp1 triliun.

Hal tersebut untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi agar dapat terus berkembang dan berkelanjutan sehingga stabilitas ekonomi dari sisi fundamental akan terus terjaga.

“Sebab, kondisi makro ekonomilah yang mengendalikan sentimen dari berbagai sektor. Intinya pondasi ekonominya harus kuat,” paparnya.

Ibrahim memprediksi rupiah masih akan cenderung melemah pada perdagangan Jumat (27/9/2019) di kisaran Rp14.130 per dolar AS hingga Rp14.190 per dolar AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper