Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi Dongkrak Produksi CPO Dharma Satya Nusantara (DSNG)

Berdasarkan data perseroan, produksi CPO Dharma Satya Nusantara pada 6 bulan pertama tercatat sebesar 262.000 ton, naik 40 persen dibandingkan dengan semester I/2018.
Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara (DSN) Tbk. Andrianto Oetomo memberikan paparan dalam paparan publik DSN, di Jakarta, Senin (2/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara (DSN) Tbk. Andrianto Oetomo memberikan paparan dalam paparan publik DSN, di Jakarta, Senin (2/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Volume produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) PT Dharma Satya Nusantara Tbk. terdorong oleh dua anak usaha yang baru diakuisisi pada akhir 2018.

Head Corporate Communications Department Dharma Satya Nusantara Supriyadi Jamhir mengatakan segmen perkebunan sawit berkontribusi sekitar 80% terhadap pendapatan perseroan. Sisanya, sekitar 20% didapatkan dari segmen perkayuan.

Supriyadi mengatakan produksi CPO meningkat untuk mengkompensasi harga yang lesu.

“Harga memang turun tapi produksi CPO kami naik sepanjang semester I/2019 dibandingkan semester I/2018. Apalagi ada tambahan dari dua entitas baru,” katanya kepada Bisnis, Senin (9/9/2019).

Pada akhir 2018, emiten bersandi saham DSNG itu mengakuisisi dua perusahaan perkebunan sawit, yakni PT Bima Palma Nugraha (BPN) dan PT Bima Agri Sawit (BAS). Dari keduanya, total kebun yang sudah menghasilkan sekitar 96.118 hektare, dengan rata-rata usia tanaman 9,3 tahun.

Berdasarkan data perseroan, produksi CPO Dharma Satya Nusantara pada 6 bulan pertama tercatat sebesar 262.000 ton, naik 40 persen dibandingkan dengan semester I/2018. Adapun, volume penjualan CPO pada semester I/2019 meningkat 61 persen secara tahunan menjadi 301.000 ton.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan produksi CPO menyusul makin luasnya area kebun yang menghasilkan.

Sampai dengan paruh pertama 2019, DSNG membukukan penjualan Rp2,6 triliun, naik 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,12 triliun. Menurut Supriyadi, kenaikan pendapatan dipicu oleh meningkatnya volume penjualan CPO.

Di sisi lain, rata-rata harga penjualan CPO turun 18% dari Rp7,8 juta per ton pada semester I/2018 menjadi Rp6,4 juta per ton pada semester I/2019.

Sementara itu, Direktur Utama Perseroan, Andrianto Oetomo mengatakan perseroan sedang melakukan program revitalisasi untuk dua kebun yang baru diakuisisi pada Desember 2018 yang lalu masih berlangsung dan belum memberikan hasil yang optimal.

“Kedua kebun baru tersebut telah menyumbang 13% dari penjualan dari segmen usaha kelapa sawit,” ungkapnya.

Sepanjang tahun berjalan 2019, saham DSNG terkoreksi 19,51%. Pada akhir perdagangan Senin (9/9/2019), DSNG ditutup di level Rp330 per saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper