Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Bijih Besi China Turun ke Level Terendah dalam 18 Bulan

Impor bijih besi China pada April turun ke level terendah dalam 18 bulan karena cuaca buruk di Brasil, pemasok terbesar kedua untuk China, mengganggu pengiriman.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Impor bijih besi China pada April turun ke level terendah dalam 18 bulan karena cuaca buruk di Brasil, pemasok terbesar kedua untuk China, mengganggu pengiriman.

Berdasarkan data Administrasi Umum Kepabeanan China, impor bijih besi, bahan baku utama pembuatan baja, mencapai 80,77 juta ton pada bulan lalu, terendah sejak Oktober 2017.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan 86,42 juta ton pada Maret dan 82,92 juta ton pada April 2018.

Sementara itu, selama empat bulan pertama 2019, China hanya mengimpor 340,21 juta ton bijih besi, turun 3,7% dari 353,32 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.

Pelacakan kapal dan data pelabuhan yang dihimpun oleh Refinitiv menunjukkan, pengiriman bijih besi dari Brasil ke China telah menurun tajam sejak Januari setelah bencana bendungan tailing yang menewaskan ratusan orang.

Mengutip Reuters, Vale telah menutup 92,8 juta ton dari kapasitas penambangan bijih besi tahunannya sebesar 400 juta ton dan penutupannya diperkirakan berlanjut hingga 2020.

Operasioanal tambang juga juga terganggu oleh badai besar di Brasil utara, wilayah penambangan bijih besi utama, pada akhir Maret," mengutip laporan Reuters, Kamis (9/5/2019).

Data dari Kementerian Perdagangan Brasil menunjukkan pekan lalu bahwa negara itu mengirim 18,34 juta ton bijih besi pada April, turun 17% dari Maret dan turun 29% dari periode yang sama tahun lalu.

Walaupun demikian, para analis memperkirakan permintaan bijih besi di China akan turun dalam beberapa bulan mendatang karena meningkatnya langkah-langkah kebijakan ramah lingkungan di beberapa kota pembuat baja utama.

Pemerintah kota Tangshan, kota penghasil baja terbesar di China, pekan lalu mengeluarkan pernyataan yang memerintahkan pabrik untuk mengurangi operasi pada Mei sekitar 30% dari 20% pada April.

Hal tersebut akan memengaruhi sekitar 120.000 ton produksi baja mentah dan permintaan sebesar 200.000 ton bijih besi.

Adapun, pada perdagangan Rabu (8/5/2019), harga bijih besi di bursa Singapura ditutup melemah 0,77% menjadi US$91,90 per ton. Sementara itu, harga bijih besi di bursa Dalian ditutup melemah 1% menjadi 644 yuan per ton.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper