Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Perlu Tinjau Inovasi Perusahaan Lama Yang Terdaftar di Bursa

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai Bursa Efek Indonesia perlu meninjau kembali inovasi sejumlah perusahaan publik yang telah lama berdiri dan terdaftar di bursa saham, supaya bisa menjamin keberlangsungannya.
Ekonom Indef, Aviliani. /Bisnis.com
Ekonom Indef, Aviliani. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai Bursa Efek Indonesia perlu meninjau kembali inovasi sejumlah perusahaan publik yang telah lama berdiri dan terdaftar di bursa saham, supaya bisa menjamin keberlangsungannya.

Ekonom Senior Indef Aviliani mengatakan sudah banyak perusahaan tutup karena tidak mampu mengubah ekosistemnya sesuai permintaan pasar. Terutama hal yang patut disayangkan adalah perusahaan-perusahaan lama yang merintis bisnisnya puluhan tahun tetapi pada akhirnya harus tutup.

Menurutnya, perusahaan lama memang dihadapkan pada tantangan untuk mengubah model bisnisnya agar sesuai dengan permintaan pasar.

“Misalnya Nyonya Meneer sudah dari tahun 1800 lahir kenapa mati mungkin kurang inovasi. Kita memang harus waspada dengan perusahaan yang sudah tumbuh lama. Makanya, BEI ini, perusahaan Go Public lama ditinjau lagi ada inovasi enggak? jangan-jangan sahamnya naik terus bentar lagi turun,”katanya Selasa (2/4/2019).

Aviliani melanjutkan ke depan perusahaan tidak lagi bersaing satu sama lain, tetapi berekosistem. Dia mencontohkan, dengan pengalaman dan pengamatannya selama 15 tahun di dunia perbankan, nantinya para bank yang tidak berekosistem akan susah untuk bertahan dan bahkan berpotensi tergilas. Beberapa perusahaan yang harus mengubah model bisnisnya selain perbankan adalah sektor properti.

Adapun saat ini ekosistem pasar juga ikut berubah di mana 40% konsumen telah didominasi generasi milenial, bahkan dalam waktu dekat, presentasenya bakal bertambah di angka 60%-70%.

"Karena sifat anak-anak milenial ini, dia inginnya punya satu produk yang sudah bisa untuk apa saja. Era properti juga berubah. Meski pasarnya ada, tapi apakah mampu memenuhi kebutuhan milenial?," tegas Aviliani.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper