Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asosiasi Penasihat Investasi Jadi Anggota Keluarga Baru APRDI

Para manajer investasi bersama perusahaan investasi mengambil momentum pertambahan investor beberapa tahun terakhir untuk membentuk Asosiasi Penasihat Investasi Indonesia (APII).
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA — Para manajer investasi bersama perusahaan investasi mengambil momentum pertambahan investor beberapa tahun terakhir untuk membentuk Asosiasi Penasihat Investasi Indonesia (APII).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saat ini terdapat total investor saham sebanyak 900 ribu investor yang tersebar di seluruh Indonesia yang mana sebanyak 24%-nya berdomisili di Jakarta.

Melihat penyebaran investor yang belum merata dan potensi jumlah penduduk Indonesia yang besar, gabungan manajer investasi dan penasihat investasi pun membentuk Asosiasi Penasihat Investasi Indonesia (APII) yang berada di bawah naungan keanggotaan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI).
 
Ketua APII Ari Adil menyampaikan, pembentukan badan usaha penasihat investasi di Indonesia telah diresmikan sejak 1996 melalui keputusan BAPEPAM dengan nomor KEP-26/PM/1996 tentnag Perizinan Penasihat Investasi.

"Tapi, jumlah pelaku usaha penasihat investasi masih terbatas. Sejauh ini baru ada 19 penasihat investasi dalam bentuk perusahaan maupun perorangan," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Adapun, perusahaan penasihat investasi menyediakan jasa edukasi dan pandangan profesional untuk memetakan portofolio investasi kepada para investor. Dengan demikian, investor diharapkan mampu mengetahui profil risiko dan mengenal baik produk-produk yang ada di pasar modal sebelum melakukan investasi.

Ari menambahkan, dengan adanya APII akan memudahkan anggotanya untuk memperkenalkan layanan jasa penasihat investasi tersebut ke investor yang berada di seluruh pelosok Indonesia.

"Investor di Indonesia suda ada, market sebetulnya sudah siap. Yang belum ada adalah keberanian untuk berinvestasi di zona yang lebih besar," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper