Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan IPO Wahana Interfood (COCO) Oversubscribed 9 Kali

Produsen kakao dan coklat PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. mengalami kelebihan permintaan hingga 9 kali dari seluruh saham yang ditawarkan. 
Jajaran Direksi PT Wahana Interfood Tbk. (COCO) usai listing di Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/3/2019)./Bisnis/Azizah Nur Alfi
Jajaran Direksi PT Wahana Interfood Tbk. (COCO) usai listing di Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/3/2019)./Bisnis/Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen kakao dan coklat PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. mengalami kelebihan permintaan hingga 9 kali dari seluruh saham yang ditawarkan. 

Direktur Utama Wahana Interfood Nusantara Reinald Siswanto mengatakan, perseroan mengalami kelebihan permintaan 9 kali dari seluruh saham yang ditawarkan. Menurutnya, kelebihan permintaan ini menunjukkan industri consumer goods, khususnya makanan minuman, memiliki prospek yang bagus. 

Apalagi, kata dia, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia memprediksikan perkembangan industri makanan minuman dapat tumbuh di atas 9% pada tahun ini.

"Kami oversubscribed 9 kali dari IPO," katanya usai pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/3/2019).
 
Setelah listing, emiten dengan kode saham COCO ini akan menggunakan hasil dana IPO sebesar Rp33,2 miliar untuk belanja modal. Hasil dana IPO setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 23,03% digunakan untuk belanja modal berupa tanah seluas 6.280 meter persegi yang berlokasi di Jalan Raya Parakan Muncang-Tanjungsari, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Lebih lanjut, sekitar 15,81% digunakan untuk pembayaran uang muka kepada kontraktor untuk membangun pabrik seluas 2.291,60 meter persegi di Jalan Raya Parakan Muncang-Tanjungsari, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik direncanakan mulai Juni 2019. 

Sementara itu, 61,16% sisanya akan digunakan sebagai pembayaran uang muka pembelian mesin baru untuk produksi. Total nilai pembelian mesin baru sebesar Rp18,56 miliar. 

COCO akan memiliki total kapasitas sebesar 10.600 ton pada 2021 setelah penambahan mesin baru, dari kapasitas saat ini sebesar 6.000 ton.
"Setelah IPO, kami akan gunakan seluruhnya untuk capex. Pada tahun depan, mesin sudah mulai jalan. Dan pada 2021, mesin akan beroperasi penuh," imbuhnya. 

Perseroan yang dikenal dengan merek dagang Schoko ini memasang target penjualan sekitar Rp200 miliar pada 2019, naik 31,56% dibandingkan dengan realisasi penjualan 2018 sebesar Rp152 miliar. Adapun, laba 2019 ditarget sebesar Rp4 miliar, naik 33,33% dibandingkan dengan realisasi laba 2018 sebesar Rp3 miliar.

Dia optimistis dapat meningkatkan penjualan seiring konsumsi coklat di Indonesia yang masih rendah yakni 400 gram per tahun per orang.
"Setelah [mesin baru] beroperasi penuh pada 2021, penjualan bisa mencapai Rp250 miliar dan laba Rp11 miliar," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper