Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metropolitan Land (MTLA) Siapkan Belanja Modal Hingga Rp800 Miliar

Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) siap menggelontorkan belanja modal senilai Rp700 miliar—Rp800 miliar pada tahun ini.
Developer By Keppel land and Metland. -riviera.id
Developer By Keppel land and Metland. -riviera.id

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) siap menggelontorkan belanja modal senilai Rp700 miliar—Rp800 miliar pada tahun ini.

“Belanja modal Rp700 miliar—Rp800 miliar, kami akan sesuaikan dengan cash flow,” ungkap Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (7/2/2019).

Hingga September 2018, cash flow emiten bersandi saham MTLA mencapai Rp125,67 miliar. Sementara itu, laba operasional dan laba bersih selama 9 bulan 2018 masing-masing senilai Rp346,61 miliar dan Rp302,34 miliar.

Adapun, belanja modal tersebut akan digunakan untuk proyek-proyek perseroan. Mengutip laporan keuangan September 2018, proyek dalam konstruksi yakni apartemen Kaliana, Perumahan Metland Cibitung, Transyogi, Tambun, Cyber City, Menteng, Puri dan Cileungsi.

Perseroan juga memiliki lahan yang belum dikembangkan, dengan rincian sebagai berikut lahan seluas 6.557 m2 yang terletak di Ujung Menteng, serta entitas anak yakni PT Fajar Putera Dinasti (FPD) yang memiliki lahan di Cibitung dan Cikarang masing-masing seluas 196,41 hektare dan 210,8 ha dan PT Metropolitan Permata Development (MPD) di Banten dan Majalengka masing-masing seluas 185,4 ha dan 96,75 ha.

Pada 2018, tanah belum dikembangkan milik MPD seluas 11,75 ha yang terletak di Tangerang (Banten) digunakan sebagai bagian partisipasi untuk kerja sama operasi KSO Keppel- Metland, untuk membangun, memasarkan, dan menjual kawasan perumahan di Metland Puri.

Sebagai informasi, pada tahun ini, emiten bersandi saham MTLA memproyeksikan marketing sales pada 2019 senilai Rp2,2 triliun. Target pertumbuhan marketing sales pada 2019 naik tipis sebesar 2,32% dari posisi Rp2,15 triliun dari realisasi 2018. Sebab, segmen kelas menengah cukup selektif dalam mengeksekusi properti.

Apalagi dengan adanya pemilihan presiden pada semester I/2019. Menurutnya, segmen middle up pada paruh pertama tahun ini cenderung slow, akan tetapi potensi penaikan bakal terjadi pada semester II/2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper