Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi Pertagas, Saham PGAS Awali 2019 di Zona Hijau

Berdasarkan pantauan Bisnis, saham emiten berkode PGAS itu meningkat 60 poin atau 2,83% pada satu jam pertama perdagangan sesi pertama, Senin (2/1/2019).
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk memeriksa Regulator System di Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/9)./JIBI-Nurul Hidayat
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk memeriksa Regulator System di Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/9)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. melesat ke zona hijau pada sesi pembukaan perdagangan perdana 2019.

Berdasarkan pantauan Bisnis, saham emiten berkode PGAS itu meningkat 60 poin atau 2,83% pada satu jam pertama perdagangan sesi pertama, Senin (2/1/2019). Pergerakan harga naik dari Rp2.120 pada penutupan perdagangan 2018 menjadi Rp2.180.

Sebagai catatan, harga saham PGAS tercatat menguat 21,14% selama 2018.

Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai akuisisi yang dilakukan akan menambah aset perseroan. Dengan demikian, aksi korporasi tersebut akan berdampak positif ke depan.

“Sentimen sendiri kelihatannya positif, terlihat dari pegerakan saham PGAS yang kian menguat dalam tiga bulan terakhir tetapi agak tertahan di resistance Rp2.140,” jelasnya.

William memberikan rekomendasi beli untuk saham PGAS. Target harga berada di level Rp2.400 per saham.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Riset Narada Kapital Kiswoyo Adi Joe merekomendasikan beli untuk saham PGAS. Harga wajar berada di level Rp4.000 per saham.

Dalam siaran persnya, Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Gigih Prakoso menyatakan perseroan telah resmi menjadi subholding gas. Hal itu sejalan dengan integrasi bisnis gas PT Pertamina Gas dan seluruh anak usaha yang telah rampung. 

Proses integrasi tersebut ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian jual beli antara Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina (Persero) untuk saham Pertamina Gas (Pertagas).

Gigih menuturkan para pihak telah melakukan proses penilaian atau valuasi kembali atas proses integrasi bisnis gas Pertagas. Langkah itu diperlukan karena PGAS dan Pertamina telah memutuskan untuk mengikutsertakan empat anak usaha Pertagas yakni PT Perta Arun Gas, PT Perta Daya Gas, PT Perta-Samtan Gas, dan PT Perta Kalimantan Gas dalam pengambilalihan saham.

Dengan demikian, harga pembelian yang semula sebesar Rp16.604.312.010.021 untuk 2.591.099 lembar saham dari Pertagas atau setara 51% atas Pertagas dan Pertagas Niaga, menjadi Rp 20.183.334.064.184 untuk 2.591.099 lembar saham dari Pertagas yang merupakan 51% dari seluruh saham di Pertagas termasuk kepemilikan di seluruh anak perusahaannya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper